Find Us On Social Media :

Benarkah Wilayah Indonesia Dilalui Garis Imajiner Berusia 165 Tahun? #AkuBacaAkuTahu

Di wilayah Indonesia terdapat garis imajiner yang membedakan antara fauna atau flora yang hidup di dalamnya. Seperti apa penjelasannya?

GridKids.id - Kids, tahukah kamu kalau wilayah Indonesia terbagi jadi dua garis imajiner?

Garis imajiner adalah garis tak terlihat yang terbentang di sebuah wilayah.

Kamu mungkin pernah mendengar nama garis imajiner ini yaitu garis wallace.

Garis wallace membelah wilayah di mana ada spesies hewan dan tanaman di wilayah Asia juga Australia.

Garis wallace membelah Indonesia jadi Pulau Sumatra, Kalimantan, juga Jawa jadi satu bagian dengan Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Di wilayah sebelah barat garis ini ada spesies-spesies seperti gajah, harimau, badak, sampai orangutan.

Sedangkan, di sebelah timur ada hewan marsupial atau hewan berkantung, monotrem (mamalia yang bertelur), dan juga komodo.

Lalu, seperti apa asal muasal dari penamaan garis wallace ini?

Garis Imajiner Pemisah Fauna dan Flora

Garis Wallace pertama kali ditemukan dan digambarkan pada 1859 silam.

Nama Wallace diambil dari nama seorang naturalis dari Inggris yang menemukannya yaitu Alfred Russel Wallace.

Baca Juga: Pembagian Wilayah Berdasarkan Zona Biografis Wallace, Geografi Kelas 11 SMA

Garis wallace membentang dari Samudera Hindia, melintasi Selat Lombok juga Selat Makassar sampai ke Laut Filipina.

Lokasi awal dari garis Wallace ini juga sudah mengalami pergeseran sejak 165 tahun yang lalu.

Pada 2020 silam, garis Wallace digambar ulang dengan bagian melengkung di Pulau Natal.

Hal ini disebabkan karena hewan mamalia dan reptil yang ada di garis sebelah barat punya warisan genetik di sisi timur.

Selain garis Wallace ada juga garis imajiner lainnya yang melintasi kawasan Indonesia, Kids.

Yap, nama garis imajiner lainnya itu adalah garis Weber.

Garis Weber ini bisa menandakan perbedaan antara spesies hewan dan tumbuhan di Australia juga kawasan Asia Tenggara.

Garis Weber pertama kali diusulkan di 1900 silam, sekitar empat dekade setelah penentuan garis Wallace.

Penentuan garis weber ini dilakukan oleh seorang zoologist dan biogeografer dari Jerman, yaitu Max Carl Wilhelm Weber.

Weber melakukan penjelajahan pada 1899-1900 untuk menemukan teori berbeda dari garis wallace ini.

Dalam biogeografi tentang garis weber, garis ini bisa menandai batas fauna Asia dan fauna Australia.

Baca Juga: Jenis-Jenis Flora dan Fauna di Indonesia Beserta Persebarannya

Garis imajiner yang jadi perbatasan semu antara fauna bercorak Asia, Asli, dan Australia ini sebenarnya tak benar-benar terlihat secara nyata, ya.

Batas atau garis ini membedakan fauna-fauna dengan corak berbeda.

Meski begitu bukan berarti hewan-hewan atau fauna itu enggak bisa bergerak melintasinya.

Pada masa lalu sempat terjadi isolasi geografis yang menyebabkan perbedaan habitat karena kondisi alami yang berbeda.

Hal ini menyebabkan hewan atau fauna tertentu enggak ada di satu sisi atau jarang ditemukan di sisi lainnya, Kids.

Pertanyaan:
Kapan garis imajiner wallace pertama kali digambar atau ditemukan?
Petunjuk, cek lagi halaman 1. 

 ----

Jangan lupa kunjungi juga akun youtube GridKids untuk mendapatkan berbagai informasi visual dalam bentuk video dan shorts yang bisa menambah wawasanmu, Kids!