Find Us On Social Media :

Sejarah Kerajaan Islam di Indonesia: Kehidupan Sosial-Ekonomi di Kerajaan Banten

Masjid agung Banten adalah salah satu peninggalan kerajaan Islam Banten, masjid ini dibangun sekitar abad 16 M.

GridKids.id - Hai, Kids, kembali lagi bersama GridKids untuk membahas tentang kerajaan Islam di Indonesia.

Di artikel sebelumnya kamu telah belajar bersama tentang kerajaan Banten, salah satu kerajaan Islam yang berkuasa di ujung Barat pulau Jawa.

Kids, kali ini kamu masih akan membahas bersama tentang kehidupan sosial ekonomi di kerajaan Banten.

Di artikel sebelumnya, kamu sudah tahu bahwa raja pertama Kerajaan Banten adalah Sultan Maulana Hasanuddin.

Beliau adalah putra dari pendiri Kerajaan Banten, yaitu Sunan Gunung Jati atau Fatahillah.

Setelah ditunjuk menjadi raja, Sultan Hasanuddin berusaha memperluas pengaruh Islam di tanah Banten.

Banten punya peranan penting dalam proses persebaran Islam di Nusantara, khususnya di wilayah Jawa Barat, Jakarta, Lampung, dan Sumatera Selatan.

Ajaran Islam memengaruhi sebagian besar aspek kehidupan, masyarakatnya hidup dalam toleransi antar umat beragama.

Bukti toleransi beragama di Banten adalah dibangunnya klenteng di area pelabuhan Banten pada 1673 M.

Di Banten juga banyak bangsa asing yang tinggal dan berbaur dengan masyarakat lokal, seperti orang-orang Arab, Cina, India, Melayu, juga dari suku Jawa.

Selama masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa, kehidupan masyarakat Banten makin makmur dan sejahtera.

Baca Juga: Sejarah Kerajaan Islam di Indonesia: Kerajaan Banten di Ujung Barat Pulau Jawa