Kartini memperjuangkan hak-hak perempuan dengan pena, Kids.
Ide dan pemikirannya tentang hidup perempuan di zamannya dicurahkan melalui lembaran-lembaran surat yang kemudian dibukukan berjudul Habis Gelap Terbitlah Terang.
Kartini mengirim surat kepada sahabat penanya yang bernama Ny. Abendanon tentang kritikan dan solusi terhadap perempuan untuk kemajuan negaranya.
Surat-surat ini juga dijadikan sebagai sumber literatur untuk mempelajari sejarah perempuan di masa penjajahan Belanda.
Buku Habis Gelap Terbitlah Terang mengubah pola pikir masyarakat Belanda terhadap perempuan pribumi pada zaman itu.
Bahkan tulisan dari buku Kartini juga menginspirasi W.R Soepratman dalam menulis lagu Ibu Kita Kartini, ya.
2. Mendirikan Sekolah
Kartini melihat perempuan-perempuan pada zaman itu diperlakukan sangat enggak adil.
Untuk memperjuangkan perempuan agar mendapat pendidikan, Kartini mendirikan sekolah perempuan di rumahnya di Jepara.
Di sekolah yang ia dirikan, Kartini mengajari perempuan-perempuan untuk membaca, menulis, membuat kerajinan tangan, hingga memasak.
Baca Juga: Sejarah Singkat RA Kartini, Pejuang Emansipasi Wanita Lewat Pendidikan