1. Spesies sauropoda terakhir adalah Alamosaurus yang hidup di kawasan barat daya Amerika Serikat, beberapa saat sebelum serangan asteroid yang menyebabkan dinosaurus punah.
2. Beberapa sauropoda lehernya punya panjang yang setara dengan ekornya.
3. Tak hanya tangguh dari serangan dinosaurus predator, sauropoda bisa mudah memperoleh makanan dengan leher panjangnya.
4. Letusan gunung berapi besar-besaran di Bumi bagian selatan menyebabkan flora berubah.
5. Perubahan flora atau tumbuhan sebagai sumber makanan sauropoda mendorong dinosaurus ini berevolusi untuk bertahan hidup.
6. Perubahan flora membuat pohon-pohon konifer tinggi saja yang bisa tumbuh di lingkungan yang lebih hangat dan kering.
7. Eusaropoda adalah sauropoda yang bisa selamat dari situasi sulit karena punya gigi dan rahang yang kuat untuk makan tumbuhan apa pun.
8. Karena perlu pencernaan yang besar, sauropoda akan menyesuaikan dengan membuat ukuran tubuhnya jadi lebih besar supaya bisa mencerna tumbuhan-tumbuhan yang disantapnya.
9. Upaya untuk meraih makanannya di tempat yang tinggi selama waktu-waktu yang lama, membuat leher sauropoda jadi lebih panjang.
10. Tubuh sauropoda yang besar menghasilkan lebih banyak panas. Leher yang memanjang bisa membantu mengurangi panas tubuh, seperti fungsi telinga gajah yang lebar.
Baca Juga: Studi Terbaru Ungkap Teori Bumi Era Dinosaurus Lebih Mudah Dikenali Alien, Benarkah?
Itulah tadi beberapa fakta menarik tentang sauropoda, hewan terbesar yang pernah ada dan berkeliaran di daratan Bumi kita.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.