Karena hiperinflasi, negara Zimbabwe mengakui transaksi dengan menggunakan mata uang USD atau dolar Amerika Serikat.
2. Ekuador
Ekuador merupakan salah satu negara bagian Amerika Selatan yang memiliki mata uang bernama sucre.
Diketahui di awal 2000, Ekuador menggunakan dolar Amerika Serikat (USD). Sucre merupakan satuan uang yang umum digunakan sepanjang tahun 1980-an dan 1990-an.
Mata uang ini bervariasi dari 5 hingga 50.000 sucre yang diakibatkan inflasi besar.
3. Lesotho
Lesotho (Kerajaan Lesotho) merupakan negara di wilayah Afrika bagian selatan.
Lesotho juga termasuk salah satu negara yang memiliki dua mata uang sekaligus. Loti (LSL) adalah mata uang utama negara ini, Kids.
Nah, mata uang ini terbagi dalam 100 lisente. Selain loti, rand Afrika Selatan (ZAR) juga diakui sebagai mata uang di negara Lesotho, lo.
Baca Juga: 10 Daftar Nilai Mata Uang Terendah di Dunia, Mana Saja?
4. Timor Leste
Setelah secara resmi melepaskan diri dari Indonesia, Timor Leste menggunakan dolar Amerika Serikat sebagai mata uang.
Namun, pada tahun 2003 negara ini menerbitkan koin centavo sebagai alat pembayaran yang sah bagi masyarakat Timur Leste.
Satu centavo setara dengan satu sen Amerika Serikat. Koin ini berada dalam denominasi 1, 5, 10, 25, dan 50 centavo.
Uniknya, koin centavo menampilkan gambar-gambar tumbuhan dan hewan lokal ya, Kids.