Find Us On Social Media :

4 Fungsi Tari Kreasi Daerah serta Penjelasan dan Ciri-cirinya

Di Indonesia ada beberapa jenis tari kreasi daerah yang termasuk budaya daerah.

GridKids.id - Apa saja fungsi tari kreasi daerah, Kids?

Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa saja fungsi tari kreasi daerah dan ciri-cirinya, ya.

Di Indonesia ada beberapa jenis tari kreasi daerah yang termasuk budaya daerah.

Melansir dari gramedia.com, tari kreasi merupakan bentuk dari seni tari yang berkembang di masyarakat.

Nah, tari kreasi daerah juga dipahami sebagai tari pengembangan dari tari tradisional atau tari rakyat.

Tari kreasi daerah terbentuk dari para seniman yang menciptakan variasi-variasi unik dari waktu ke waktu.

Tari kreasi daerah dikembangkan dari tari klasik atau tradisional yang sudah ada sebelumnya, ya.

Tahukah kamu? Bentuk tari kreasi daerah di Indonesia berbeda-beda di setiap daerah, lo.

Menariknya, koreografi dan teknik gerak tari kreasi daerah bisa menyesuaikan dengan keadaan yang sedang tren saat ini.

Contoh tari kreasi daerah di Indonesia adalah Tari Serampang Dua Belas dari Sumatra Utara, Tari Legong dari Bali, dan Tari Gambyong dari Jawa Tengah.

Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui apa saja fungsi tari kreasi daerah serta ciri-cirinya, Kids.

Baca Juga: 15 Contoh Tari Kreasi Daerah yang Ada di Indonesia serta Fungsinya

Fungsi Tari Kreasi Daerah

1. Pelestarian Warisan Budaya

Salah satu fungsi utama dari tari kreasi daerah adalah pelestarian warisan budaya.

Melalui gerak, kostum, dan musik yang unik, tarian kreasi mampu mempertahankan tradisi dan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Tarian ini mencerminkan identitas suatu daerah, memperkuat rasa kebanggaan, dan mengajarkan nilai-nilai budaya kepada generasi muda.

2. Pendidikan dan Komunikasi

Tari kreasi daerah juga berfungsi sebagai alat pendidikan dan komunikasi.

Dalam setiap geraknya, tarian ini mampu mengisahkan cerita-cerita sejarah, mitos, atau legenda yang menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat setempat.

Oleh karena itu, tari kreasi daerah bukan hanya sekadar pertunjukan seni saja, lo.

Tetapi juga sarana pendidikan yang memungkinkan penonton untuk memahami dan meresapi sejarah serta nilai-nilai kehidupan suatu komunitas.

Baca Juga: 6 Contoh Tari Kreasi Daerah di Indonesia serta Asal Daerahnya

3. Ekspresi Identitas dan Kreativitas

Tari kreasi daerah memungkinkan masyarakat untuk mengekspresikan identitas dan kreativitas mereka.

Melalui proses koreografi dan pengembangan konsep pertunjukan, para penari dan koreografer bisa menyampaikan pesan-pesan khusus yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

Misalnya perasaan, atau pandangan hidup masyarakat mereka ya, Kids.

Tarian ini menjadi medium untuk mengekspresikan keunikan dan kekayaan budaya suatu daerah.

4. Pariwisata dan Promosi Daerah

Tari kreasi daerah memiliki peran penting dalam industri pariwisata.

Pertunjukan tarian tradisional sering kali menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin merasakan keindahan dan keberagaman budaya Indonesia.

Dengan mempromosikan tarian kreasi daerah, suatu daerah bisa meningkatkan daya tarik wisata, menciptakan lapangan kerja, dan mendukung ekonomi lokal.

Di bawah ini merupakan beberapa ciri-ciri tari kreasi daerah, antara lain:

1. Merupakan hasil dari ungkapan imajinasi penari.

Baca Juga: 8 Unsur Utama dan Pendukung dalam Seni Tari Tradisional, Apa Saja?

2. Gerakannya luwes dan fleksibel berdasarkan rekaan penari.

3. Enggak mengarah pada satu tradisi maupun kebudayaan tertentu.

4. Penari jadi lebih leluasa membuat rekaan sesuai gaya yang disenangi.

Demikianlah informasi tentang fungsi tari kreasi daerah serta ciri-cirinya.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.