Find Us On Social Media :

Dipenuhi Bintang, Kenapa Ruang Angkasa Terlihat Sangat Gelap?

Ruang angkasa terlihat sangat gelap meski dipenuhi banyak bintang yang berpijar terang. Kenapa bisa begitu, ya?

GridKids.id - Kids, ruang angkasa yang sangat luas sering digambarkan sebagai hamparan yang gelap dan enggak berujung.

Di ruang angkasa itu jugalah banyak objek langit yang seperti bintang, planet, bulan, satelit, komet, asteroid berada.

Bintang bersinar karena bisa membakar dirinya sendiri.

Ada miliaran bintang di langit yang gelap, namun, kenapa langit tak terlihat terang, ya?

Ternyata pertanyaan ini juga sudah sejak lama membuat para ilmuwan bertanya-tanya.

Banyak orang berpikir kalau di ruang angkasa yang gelap memang karena di sana enggak ada banyak objek langit yang bisa jadi sumber cahaya.

Padahal seperti yang kita tahu, langit dipenuhi sangat banyak bintang yang bisa memancarkan cahayanya sendiri.

Dilansir dari laman kompas.com, fenomena langit malam yang gelap meski banyak bintang dan objek langit di sana dikenal dengan istilah Paradoks Olbers.

Teori ini menggambarkan tentang alam semesta yang berkembang lebih cepat daripada kecepatan cahaya.

Galaksi akan meregang dan berubah jadi gelombang inframerah, mikro, dan radio yang enggak bisa ditangkap oleh mata manusia.

Inilah yang membuat ruang angkasa yang luas terlihat gelap jika dilihat dengan mata biasa.

Baca Juga: Ruang Hampa Udara, Seperti Apakah Gambaran Bau Ruang Angkasa?

Kondisi Ruang Angkasa

Bintang yang berpijar seperti titik-titik kecil di malam hari, terlihat sama juga ketika mengamatinya dari stasiun luar angkasa.

Titik-titik kecil itu sangat jauh dari jangkauan Bumi kita.

Tak hanya tampak putih dan berkilauan, bintang-bintang yang ada di ruang angkasa memancarkan warna yang enggak bisa dilihat oleh mata manusia.

Cahaya yang enggak terlihat itu misalnya ultraviolet atau cahaya inframerah, Kids.

Tahukah kamu kalau gelombang mikro bisa terlihat, ruang angkasa yang gelap tentunya akan bersinar dan menyilaukan pandangan kita.

Meski banyak objek di ruang angkasa yang bisa bersinar terang bahkan dari tempat yang sangat jauh, ruang angkasa akan tetap terlihat gelap karena di sana enggak ada molekul.

Langit yang kita lihat di Bumi punya molekul pembentuk atmosfer, termasuk di dalamnya nitrogen juga oksigen.

Molekul-molekul ini juga yang menyebarkan banyak komponen cahaya tampak, dengan panjang gelombang biru sampai ungu dari Pancaran Matahari ke berbagai arah, sampai ke mata kita.

Keterbatasan partikel di ruang antara bintang dan planet menyebabkan enggak ada cahaya yang bisa ditangkap oleh mata kita, Kids.

Inilah kenapa ruang angkasa jadi terlihat selalu gelap dan kelam di mata kita.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.