GridKids.id - Tahukah kamu? Upacara adat termasuk salah satu bentuk keragaman budaya di Indonesia yang masih ada hingga saat ini.
Setiap daerah di Indonesia memiliki upacara adat yang berbeda-beda, seperti upacara adat kelahiran, kematian, perkawinan, dan juga syukuran.
Pengertian upacara adat adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan secara turun-temurun oleh penduduk setempat.
Nah, upacara adat berkaitan erat dengan ritual-ritual keagamaan yang disebut dengan ritus.
Pelaksanaan upacara adat bertujuan untuk menghormati leluhur dan Tuhan Yang Maha Esa.
Salah satu perayaan upacara adat di Indonesia dilaksanakan saat menyambut musim panen.
Masa panen merupakan momen yang ditunggu-tunggu masyarakat setempat terutama para petani.
Ketika datang masa panen, biasanya sejumlah daerah di Indonesia memiliki tradisi unik untuk menyambut masa panen, ya.
Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa saja upacara adat di Indonesia yang dilaksanakan untuk menyambut masa panen, simak informasi di bawah ini.
Upacara Adat Menyambut Musim Panen di Indonesia
1. Mangenta
Baca Juga: 5 Makanan Khas Jawa yang Disajikan dalam Upacara Adat serta Maknanya
Mangenta adalah upacara adat menyambut panen padi yang berasal dari suku Dayak di Kalimantan Tengah.
Mengenta diartikan sebagai kegiatan para petani untuk mengungkapkan rasa syukur mereka atas awal musim panen padi, ya.
Nah, masyarakat suku Dayak menggelar tradisi Mengenta untuk mencegah perkembangbiakan hama padi, seperti serangga, burung, atau tikus.
Mereka juga menyiapkan hidangan khas Dayak yang terbuat dari beras ketan dan disebut kenta.
2. Wiwitan
Salah satu upacara adat menyambut panen di Indonesia adalah wiwitan. Upacara adat wiwitan berasal dari Jawa dan masih dilestarikan di daerah Bantul, Jogja, dan Demak.
Para petani akan memanen padi dan menyimpan beberapa sebagai benih untuk musim tanam berikutnya.
Penduduk setempat juga akan mencuci peralatan pertaniannya yang diyakini untuk menghilangkan nasib buruk.
3. Seren Taun
Apakah kamu pernah mendengar upacara seren taun, Kids?
Baca Juga: 34 Nama Upacara Adat Setiap Provinsi di Indonesia yang Masih Dilestarikan hingga Kini
Upacara adat seren taun digelar setiap tahunnya untuk menyambut masa panen padi oleh masyarakat Sunda.
Istilah 'seren' berasal dari bahasa Sunda yang berarti serah atau seserahan dan 'taun' yang berarti tahun.
4. Mappadendang
Mappadendang termasuk salah satu upacara adat di Indonesia yang dilaksanakan untuk menyambut musim panen.
Upacara adat mappadendang berasal dari suku Bugis yang berupa penumbukan gabah pada lesung menggunakan tongkat besar sebagi penumbuknya.
Biasanya tradisi dilakukan pada saat panen raya yang bertepatan saat memasuki musim kemarau pada bulan purnama di malam hari, Kids.
5. Ekak Nalu Wo
Upacara adat ekak nalu wo dilakukan oleh kelompok suku Soge, Sikka, Flores. Upacara adat ini harus dilakukan setelah padi siap untuk dipanen.
Selain itu juga harus dilakukan di lokasi kebun adat untuk meminta restu penjaga-penjaga kampung dan para leluhur.
Upacara adat ekak nalu wo dimulai dengan meletakkan pelang dan telur ayam dalam teli wua atau anyaman dari daun lontar yang berbentuk segi empat.
6. Bendrong Lesung
Baca Juga: 15 Tari Daerah di Indonesia yang Digunakan Sebagai Sarana Upacara Adat
Bendrong lesung merupakan tradisi menyambut masa panen yang berasal dari Provinsi Banten.
Alat yang digunakan dalam upacara adat ini adalah lesung dan alu, yaitu penumbuk padi tradisional yang terbuat dari kayu.
Upacara adat ini menggambarkan kegembiaraan dan semangat masyarakat dalam menyambut masa panen.
Sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja upacara adat di Indonesia untuk menyambut musim panen dan penjelasannya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.