Bagaimana Senjata Api Ketika Ditembakkan di Ruang Angkasa?
Menurut Peter Schultz dari Brown University, peluru yang ditembakkan di ruang angkasa akan meninggalkan jejak berupa bola asap yang akan meluas sampai ke ujung laras senjata api.
Situasi ini digambarkan dengan adanya hukum ketiga Newton tentang gerak yang mengungkap gaya yang diberikan pada peluru akan memberikan gaya yang sama besar dan berlawanan pada senjata dan orang yang memegang kendalinya.
Jumlah atom antargalaksi yang minim, seseorang akan terpaksa bergerak mundur ketika menembakkan peluru.
Sehingga kalau peluru dalam senjata api ditembakkan maka akan ada efek cukup dramatis karena orang yang menembaknya akan terdorong mundur ke arah berlawanan.
Sama seperti di Bumi, peluru yang ditembakkan akan melaju dan enggak akan berhenti.
Berdasarkan astronom Matija Cuk, peluru yang ditembakkan di luar angkasa enggak akan pernah bergenti karena alam semesta terus mengembang dalam kecepatan yang lebih daripada gerak peluru.
Yap, alam semesta kita yang sangat luas mengembang 73 km/detik per megaparsec atau setara 3 juta tahun cahaya atau setara jarak rata-rata antar galaksi kita.
Jika pun alam semesta kita enggak mengembang, maka satu atau dua atom per sentimeter kubik akan membuat kita menemukan peluru di ruang hampa udara yang berhenti setelah 10 juta tahun cahaya lamanya.
Kalau di Bumi peluru dilepaskan dari senjata api menuju sasaran, maka di ruang angkasa yang terjadi sekali dilepas peluru mungkin akan menjelajah ruang yang sangat luas, pergi ke antah berantah, Kids.
Gambaran fenomena ilmiah yang menakjubkan dan misterius, ya?
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.