Operasi pasar terbuka juga bisa memengaruhi nilai tukar mata uang suatu negara.
Jika bank sentral melakukan pembelian besar-besaran dalam mata uang asing, ini bisa menyebabkan depresiasi mata uang lokal.
Sebaliknya, penjualan besar-besaran bisa meningkatkan nilai tukar mata uang.
2. Memicu Pertumbuhan Ekonomi
Pada saat-saat ketika ekonomi mengalami perlambatan, bank sentral bisa menggunakan operasi pasar terbuka untuk merangsang pertumbuhan.
Ini dapat dicapai dengan melakukan pembelian surat berharga yang akan meningkatkan likuiditas dan membuat biaya pinjaman lebih rendah.
Dengan demikian, konsumen dan bisnis lebih mungkin untuk meminjam dan menghabiskan lebih banyak.
3. Stabilisasi Pasar Keuangan
Operasi pasar terbuka juga bisa digunakan untuk menjaga stabilitas pasar keuangan.
Dalam situasi di mana terjadi gejolak pasar atau ketidakpastian ekonomi, bank sentral bisa melakukan operasi pembelian.
Baca Juga: Apa yang Kalian Ketahui tentang Operasi Pasar Terbuka? Ekonomi Kelas XI SMA