Find Us On Social Media :

Karakteristik Netnografi sebagai Metode Penelitian, Antropologi Kelas XI SMA

Netnografi adalah bentuk metode penelitian sosial yang menggunakan platform teknologi dan media dunia maya untuk bisa mengeksplor sebuah tema menarik tentang masyarakat.

GridKids.id - Halo, Kids, masih bersama GridKids untuk membahas tentang materi Antropologi Kelas XI SMA.

Kali ini kamu masih akan meneruskan pembahasan tentang netnografi, nih.

Nah, di artikel BDR sebelumnya kamu sudah mengetahui apa itu netnografi dan bagaimanan model penelitian ini bisa berkembang.

Yap, netnografi adalah metode penelitian yang dipergunakan untuk mengeksplorasi interaksi sosial yang terjadi dalam jaringan (daring) sosial online, misalnya seperti media sosial, forum diskusi, juga komunitas online.

Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Robert Kozinets pada 1998 dan awalnya diidentifikasikan sebagai "the study of social networks through online interactions".

Para ahli menyebut kalau metode penelitian netnografi punya beberapa karakteristik khusus yang membedakannya dengan metode penelitian lainnya, di antaranya:

Karakteristik Netnografi

1. Fokus pada Interaksi Sosial

Netnografi berfokus ke interaksi sosial yang terjadi dalam jaringan sosial online, seperti percakapan, hubungan, dan aktivitas yang terjadi dalam sebuah komunitas online.

2. Menggunakan data digital

Netnografi menggunakan data digital yang diperoleh dari jaringan sosial online, seperti postingan di media sosial, percakapan di chat, atau komentar dalam forum diskusi.

Baca Juga: Prinsip Etika dalam Penelitian Etnografi, Antropologi Kelas XI SMA

 3. Menggunakan metode analisis kualitatif

Netnografi menggunakan metode analisis kualitatif, seperti analisis konten, analisis diskursus, atau analisis konstruksi sosial untuk mengeksplor data yang diperoleh

4. Fokus ke Konteks

Netnografi fokus ke konteks dalam jaringan sosial online, seperti kultur, norma, atau struktur jaringan yang mempengaruhi interaksi sosial yang terjadi.

Umumnya metode netnografi memberikan kita wawasan tentang interaksi sosial dalam jaringan sosial online yang bisa digunakan untuk memahami perubahan sosial, komunitas online, atau pola komunikasi yang terjadi dalam dunia digital.

Kozinets berpendapat kalau netnografi menyediakan panduan untuk melakukan prosedur observasi-partisipasi di komunitas online hingga budaya yang terwujud di dalamnya lewat komunikasi yang terjalin lewat komputer dengan jaringan.

Netnografi akan menerapkan prosedur observasi partisipasi lewat media internet, seperti komputer, laptop, smartphone, hingga media sosial.

Pendekatan dalam netnografi juga menggunakan pendekatan kualitatif.

Namun, teknisnya enggak bisa disamakan dengan etnografi pada umumnya, ya.

Etnografi realitas itu nyata, sedangkan netnografi realitasnya enggak nyata atau ada dalam dunia maya dengan perantara media.

Netnografer akan melakukan penelitian dan pengumpulan data menggunakan komunitas-komunitas online lewat jejaring sosial media, seperti Facebook, Youtube, Google+, Linkedin, Instagram, dan masih banyak lagi, melibatkan diri tanpa membuka identitasnya sebagai peneliti.

Pertanyaan:
Siapa orang pertama yang memperkenalkan istilah netnografi?
Petunjuk, cek lagi halaman 1.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.