Find Us On Social Media :

Kata Kiasan: Pengertian, Jenis-Jenis hingga Contohnya

Kata kiasan merupakan kata-kata dengan cara menyimpangkan makna untuk menjelaskan makna.

GridKids.id - Kids, dalam materi Bahasa Indonesia pasti terdapat pembahasan materi kata kiasan.

Dalam kehidupan sehari-hari, kalian pasti juga kan mendengar kata kiasan.

Ya, biasanya kata kiasan dipakai untuk menggambarkan sesuatu, mulai suatu benda, sifat orang hingga bentuk fisik.

Nah, kali ini kita akan membahas lebih jauh tentang kata kiasan, mulai dari pengertian, jenis hingga contohnya.

Pengertian Kata Kiasan

Kata kiasan adalah bentuk ekspresi bahasa yang digunakan untuk menyampaikan makna tambahan atau mendalam melalui perbandingan atau analogi.

Kata-kata kiasan sering kali tak harus diartikan secara harfiah, dan mereka sering digunakan untuk memberikan gambaran atau pemahaman yang lebih mendalam tentang sesuatu.

Kata kiasan juga dapat disebut sebagai ungkapan atau frasa yang digunakan untuk mengungkapkan makna non-harus secara kiasan, biasanya dengan cara yang kreatif atau metaforis

Jenis-Jenis Kata Kiasan

1. Simile (Perbandingan)

Kata kiasan ini digunakan untuk membandingkan dua hal dengan menggunakan kata "seperti" atau "bagai."

Baca Juga: 30 Contoh Kalimat Menggunakan Majas Metafora dan Artinya

Contohnya : "Dia kuat seperti singa."

2. Metafora

Metafora adalah jenis kata kiasan yang tidak menggunakan kata "seperti" atau "bagai" untuk membandingkan dua hal. Sebaliknya, ia menyatakan bahwa satu hal adalah hal lain.

Contohnya : "Dia adalah matahari dalam hidupku."

3. Personifikasi

Jenis kata kiasan ini memberikan sifat manusia kepada benda atau hewan.

Contohnya : "Angin berbisik lembut."

4. Metonimi

Metonimi adalah penggantian sebuah kata dengan kata lain yang erat kaitannya.

Contohnya : "Mahasiswa itu membaca Shakespeare" (Shakespeare digunakan untuk mengacu pada karya-karya Shakespeare).

5. Sindiran

Baca Juga: Majas Perbandingan Makna: Pengertian dan Contoh Majas Metafora

Sindiran adalah jenis kata kiasan yang digunakan untuk mengkritik atau mencela seseorang atau sesuatu dengan cara yang halus atau tersirat.

Contohnya : "Dia adalah seorang domba berbulu serigala."

6. Hiperbola

Hiperbola adalah penggunaan kata-kata berlebihan untuk memberikan efek dramatis atau kuat. Contohnya : "Saya telah memberimu nasihat itu seribu kali."

7. Ironi

Ironi adalah penggunaan kata-kata untuk menyampaikan makna yang berlawanan dengan makna sebenarnya.

Contohnya : "Cuaca cerah sekali!" ketika cuaca sebenarnya sangat buruk.

8. Metalepsis

Metalepsis adalah penggunaan kata atau frasa yang merujuk pada sesuatu yang tidak langsung terkait.

Contohnya: "Aku ingin ke sana dengan api cinta" (api cinta digunakan sebagai metafora untuk hasrat yang kuat).

9. Antitesis

Baca Juga: Majas Perbandingan Makna: Pengertian dan Contoh Majas Simile

Antitesis adalah penggunaan kontras atau lawan kata untuk menciptakan efek yang kuat.

Contohnya: "Bukan emas semua yang berkilau."

10. Elipsis

Elipsis adalah penghilangan kata-kata yang tidak diperlukan dalam sebuah kalimat atau frasa, sehingga meninggalkan makna tersirat.

Contohnya : "Kamu tahu apa, dan aku apa."

Jadi kesimpulannya, penggunaan kata kiasan dapat memperkaya bahasa dan memberikan dimensi ekstra pada pesan yang ingin disampaikan.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia