Find Us On Social Media :

15 Kelebihan dan Kekurangan Pemerintahan Era Reformasi serta Ciri-cirinya

Era reformasi merupakan istilah yang digunakan untuk mengacu pada pemerintahan setelah Orde Baru.

GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui tentang kelebihan dan kekurangan pemerintahan era reformasi serta ciri-cirinya?

Menurut KBBI, reformasi adalah perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, atau agama) dalam suatu masyarakat atau negara.

Era reformasi merupakan istilah yang digunakan untuk mengacu pada pemerintahan setelah Orde Baru.

Era reformasi lahir setelah presiden Soeharto mengundurkan diri pada 21 Mei 1998 dan digantikan oleh B.J. Habibie.

Tujuan era reformasi adalah menghilangkan dan menghapus cara-cara hidup dan kebebasan dalam masyarakat bangsa yang enggak sesuai dengan tuntutan reformasi.

Selain itu juga menegakkan hukum sesuai dengan nilai-nilai kebenaran dan keadilan hak asasi manusia (HAM).

Tahukah kamu? Presiden Habibie membuat reformasi berskala besar pada sistem pemerintahan yang ada, lo.

Nah, sistem tersebut dijalankan dengan nilai demokrasi dan keterbukaan yang ditonjolkan.

Yuk, kita cari tahu sama-sama apa saja kelebihan dan kekurangan pemerintahan era reformasi, Kids!

Kelebihan Pemerintahan Era Reformasi

1. Reformasi membuka kesempatan bagi pengembangan industri dan teknologi baru.

Baca Juga: Era Reformasi: Tujuan, Tokoh yang Berpengaruh, dan Ciri-Ciri Pemerintahannya

2. Memperkuat perlindungan lingkungan hidup dan pengelolaan sumber daya alam secara bertanggung jawab.

3. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses politik dan memperkuat sistem demokrasi di negara.

4. Membantu menstabilkan perekonomian negara dan memperkuat daya saing ekonomi nasional.

5. Membuka jalan bagi pemerintah untuk menjadi lebih transparan dan akuntabel dalam hal pengelolaan keuangan dan pemerintahan.

6. Setelah reformasi, pemerintah memperkenalkan hukum yang lebih adil dan memperjuangkan keadilan bagi rakyat.

7. Memperbaiki kualitas hidup masyarakat dan memperkuat rasa persatuan dan solidaritas.

Kekurangan Pemerintahan Era Reformasi

8. Munculnya unjuk rasa karena adanya keterbukaan dan kebebasan dalam memberikan kritikan kepada pemerintah.

9. Menghambat perkembangan mobilitas di berbagai bidang.

10. Banyak pergantian kepemimpinan yang enggak selalu stabil, baik di tingkat nasional maupun daerah.

Baca Juga: 14 Dampak Era Reformasi di Bidang Ekonomi bagi Bangsa Indonesia

11. Banyak kasus korupsi yang melibatkan pejabat tinggi pemerintah dan bisnis masih terjadi.

12. Birokrasi masih dianggap lamban sehingga proses perizinan dan regulasi bisnis sering kali rumit dan memakan waktu.

13. Perkembangan ekonomi yang cepat telah menyebabkan masalah-masalah lingkungan, termasuk deforestasi, polusi, dan kerusakan lingkungan lainnya.

14. Pertumbuhan ekonomi yang enggak meraya menyebabkan menyebabkan urbanisasi besar-besaran dan tekanan pada infrastruktur perkotaan.

15. Meskipun ada kemajuan dalam bidang pendidikan dan kesehatan ternyata masih banyak masalah sosial yang harus diatasi, seperti pengangguran, kemiskinan, dan ketidaksetaraan gender.

Sebagai tambahan informasi, di bawah ini adalah ciri-ciri pemerintahan era reformasi, antara lain:

1. Terjaminnya hak-hak dasar warga negara, seperti kebebasan berpendapat.

2. Sistem pemilu lebih demokratis dimulai pada 2004 dan pada 2005 kepala daerah dipilih langsung oleh rakyat.

3. Terjadinya sejumlah rotasi kekuasaan dari pusat hingga daerah.

4. Pola rekrutmen politik dilakukan secara terbuka sehingga pengisian jabatan politik bisa diikuti oleh siapa pun.

5. Lahirnya banyak partai di Indonesia yang disebut dengan sistem multipartai.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 9 SMP, Indonesia dari Masa Kemerdekaan hingga Reformasi

Itulah informasi tentang kelebihan dan kekurangan pemerintahan era reformasi serta ciri-cirinya ya, Kids.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.