GridKids.id - Kids, pernahkah kamu melihat siput yang merayap di sekitarmu?
Biasanya siput akan berjalan sangat lambat di sekitar halaman belakang rumah atau terlihat di area sungai-sungai.
Siput yang punya nama ilmiah Gastropoda biasanya ditemukan di air, seperti sungai atau danau, juga di kawasan lautan asin.
Tapi, enggak jarang juga siput ditmukan di daratan seperti di kawasan hutan, padang rumput, hingga kebun di rumahmu.
Siput yang punya cangkang brgerak dengan sangat lambat merayap atau melintas kebun dari satu tempat ke tempat lainnya.
Bersumber dari laman theconversation.com, ada sekitar 24.000 spesies siput dan keong yang ditemukan hidup di seluruh dunia.
Lalu, apa yang membuat siput berjalan dengan sangat lambat, ya?
Peneliti yang ahli di bidang tumbuhan dan hewan menemukan jawaban yang ternyata lebih rumit daripada perkiraanmu.
Gastropoda adalah hewan yang hidup di tempat yang sangat beragam dan terus berevolusi dari waktu ke waktu.
Siput ini terbiasa mengonsumsi hampir semua jenis makanan untuk hewan herbivora yang ditemukan di sekitarnya.
Sebagian siput juga terbiata memakan tanaman yang sudah mati dan membusuk atau yang dikenal dengan detritivora.
Baca Juga: Ungu Identik dengan Bangsawan, Awalnya Terbuat dari Siput? #AkuBacaAkuTahu