1. Secara alami kawasan Taman Nasional Danau Sentarum jadi daerah tangkapan air yang berasal dari pegunungan sekitar dan air luapan Sungai Kapuas.
2. Kawasan Taman Nasional Danau Sentarum memiliki fungsi tata air yang sangat penting bagi kawanan di sekitarnya.
3. Lahan gambut di Taman Nasional Danau Sentarum terbentuk pada akhir zaman es.
4. Danau Sentarum jadi daerah tangkapan air pada saat musim hujan dan berubah jadi sangat kering saat musim kemarau datang.
5. Ada beberapa sungai yang menopang Danau Sentarum, yaitu Sungai Tawang dan Sungai Leboyan.
6. Taman Nasional Danau Sentarum termasuk dalam inisiasi Heart of Borneo (HoB) yang dideklarasikan pada tahun 2007.
7. Heart of Borneo merupakan inisiatif dari tiga negara, yaitu Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam untuk mengelola kawasan hutan tropis dataran tinggi di Borneo berdasar pada prinsip konservasi dan pembangunan berkelanjutan.
8. Pengukuhan Taman Nasional Danau Sentarum jadi cagar biosfer baru dilakukan bersamaan dengan Taman Nasional Betung Kerihun dengan nama Cagar Biosfer Betung Kerihun Danau Sentarum Kapuas Hulu.
9. Para pengunjung bisa menjumpai artefak di Sungai Edik, Empaik, dan Ukit-ukit yang berupa rumah betang dan Pulau Melayu yang dikeramatkan.
10. Tak hanya itu saja, di taman nasional ini para wisatawan juga bisa menikmati kebudayaan lokal masyarakat adat Melayu dalam beternak lebah dan mengelola ikan.
Baca Juga: 13 Fakta Menarik Taman Nasional Lore Lindu yang Menyimpan Situs Peninggalan Megalitikum