Find Us On Social Media :

5 Kelemahan Bank Syariah serta Ciri-Ciri yang Membedakan dengan Bank Konvensional

Bank syariah merupakan keuangan yang tata cara operasionalnya mengacu pada ketentuan Al-Qur'an dan hadis.

GridKids.id - Apa yang kamu ketahui tentang kelemahan bank syariah, Kids?

Bank syariah merupakan keuangan yang tata cara operasionalnya mengacu pada ketentuan Al-Qur'an dan hadis.

Nah, bank syariah juga dipahami sebagai jenis bank yang kegiatan berdasarkan hukum atau syariah agama, ya.

Tahukah kamu? Sumber hukum bank syariah adalah Al-Qur'an dan hadis.

Tujuan dari bank syariah adalah untuk menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan keadilan, kebersamaan, dan pemerataan kesejahteraan rakyat.

Bank syariah enggak hanya berorientasi pada profit atau keuntungan saja, melainkan juga penerapan nilai syariahnya.

Kegiatan investasi dilakukan oleh bank syariah harus dilakukan pada sektor yang produktif dan minim risiko.

Tak hanya itu saja, bank syariah juga bertindak sebagai manajer investasi dari kumpulan dana nasabah.

Berikut ini merupakan kelemahan bank syariah, antara lain:

1. Biaya Operasional yang Tinggi

Dalam beberapa kasus, biaya operasional bank syariah dapat lebih tinggi daripada bank konvensional.

Baca Juga: Jawab Pertanyaan IPS Kelas 10 SMA: 3 Perbedaan Bank Konvensional dan Bank Syariah

Hal ini dikarenakan perlu adanya penasihat syariah, audit syariah, dan mekanisme lain untuk memastikan kepatuhan dengan prinsip-prinsip syariah.

2. Kurangnya Keseragaman

Salah satu kelemahan bank syariah adalah kurangnya keseragaman, Kids.

Dikarenakan bank syariah beroperasi di berbagai negara dengan berbagai hukum dan regulasi serta mengacu pada interpretasi syariah yang berbeda terkadang terjadi perbedaan pendekatan dalam implementasi prinsip-prinsip syariah.

Ini bisa menyebabkan ketidaksesuaian atau ketidakpastian dalam produk dan layanan mereka, ya.

3. Keterbatasan Produk dan Layanan

Bank syariah terkadang memiliki keterbatasan dalam jenis produk dan layanan yang dapat mereka tawarkan dibandingkan dengan bank konvensional.

Alasannya karena bank syariah harus mengikuti prinsip-prinsip syariah, Kids.

Maka dari itu beberapa produk dan layanan yang umumnya ditawarkan oleh bank konvensional seperti bunga, enggak bisa ditawarkan oleh bank syariah.

4. Keterbatasan Pasar

Baca Juga: Jawab Pertanyaan IPS Kelas 10 SMA: 3 Jenis Produk Bank Konvensional dan Bank Syariah

Keterbatasan pasar juga menjadi kelemahan bank syariah lo, Kids. Bank syariah sering kali memiliki pangsa pasar lebih kecil dibanding dengan bank konvensional.

Kondisi ini terjadi karena kurangnya pemahaman tentang produk dan layanan syariah.

5. Kurangnya Literasi Keuangan Syariah

Selain kelemahan di atas, di beberapa wilayah juga memiliki tingkat literasi keuangan syariah yang masih rendah.

Ini bisa menyulitkan bank syariah dalam mengedukasi dan menarik nasabah yang memahami produk dan layanan syariah dengan baik, Kids.

Lantas, apa saja ciri-ciri bank syariah yang membedakannya dengan bank konvensional?

1. Bank syariah mengutamakan prinsip keadilan.

2. Pengelolaan dana sesuai prinsip syariah.

3. Bank syariah memakai sistem nisbah atau bagi hasil.

4. Tak ada kegiatan spekulatif atau transaksi yang mengandung ketidakjelasan pada setiap transaksi keuangan.

Demikianlah informasi tentang kelemahan bank syariah serta ciri-ciri yang membedakan dengan bank konvensional.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.