Osteocalcin merupakan senyawa yang bisa mengganti sel tulang telah keropos atau mati.
Sementara vitamin K memiliki peran menuntun senyawa kalsium yang didapatkan dari makanan menuju ke tulang supaya enggak menumpuk pada organ kardiovaskular.
2. Melancarkan Pencernaan
Arugula adalah salah satu jenis sayuran yang banyak mengandung serat pangan dan air.
Ternyata kandungan tersebut baik untuk menjaga pencernaan supaya tetap lancar dan mencegah sembelit.
3. Mengontrol Gula Darah
Arugula mengandung serat, karbohidrat kompleks, dan antioksidan yang baik untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Selain itu, arugula termasuk makanan dengan indeks glikemik sehingga enggak menyebabkan peningkatan gula darah secara drastis.
Gula darah yang tinggi dan enggak terkontrol akan meningkatkan risiko terjadinya diabetes tipe 2 dan resistensi insulin.
Untuk mengurangi risiko tersebut disarankan untuk memulai mengonsumsi makanan sehat seperti arugula.
Baca Juga: 5 Jenis Sayuran Rendah Kalori yang Baik untuk Turunkan Berat Badan