Find Us On Social Media :

Ilmu Ekonomi Kelas X SMA: 8 Jenis Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) serta Penjelasannya

Adanya Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) berperan penting serta strategis dan vital terhadap perekonomian di Indonesia.

GridKids.id - Pada artikel sebelumnya GridKids telah membahas tentang pengertian Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) dan fungsinya.

Nah, kali ini kita akan mencari tahu apa saja jenis-jenis industri Keuangan Non-Bank (IKNB) sesuai dengan materi Ilmu Ekonomi kelas X SMA buku Kurikulum Merdeka.

Pengertian IKNB adalah badan usaha selain perbankan yang melakukan usahanya di bidang keuangan dengan cara menghimpun dan menyalurkan dana kepada masyarakat.

IKNB didirikan dengan tujuan untuk mendorong perkembangan pasar modal agar penyaluran dananya lebih efisien sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Maka dari itu, adanya IKNB berperan penting serta strategis dan vital terhadap perekonomian di Indonesia, ya.

Salah satu fungsi IKNB adalah menghimpun dana masyarakat serta mengeluarkan surat berharga.

Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis IKNB yang ada di Indonesia, simak informasi di bawah ini!

1. Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi simpan pinjam adalah koperasi dengan usaha menghimpun dana masyarakat untuk kemudian meminjamkannya kepada anggota maupun orang-orang yang membutuhkan.

Nah, koperasi simpan pinjam memiliki dasar hukum Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012.

2. Perusahaan Modal Ventura

Baca Juga: Materi Ilmu Ekonomi Kelas X SMA: Pengertian dan Jenis-Jenis Dana Pensiun

Perusahaan modal ventura merupakan badan usaha IKNB yang memberikan pendanaan berupa modal kepada perusahaan baru sesuai jangka waktu tertentu.

3. Pasar Uang

Pasar uang adalah salah satu jenis IKNB yang menjalankan usahanya dengan cara mempertemukan pemberi dana dengan pihak peminjam instrumen, seperti deposito, Surat Berharga Pasar Uang (SPBU), dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI).

4. Leasing

Leasing atau perusahaan sewa guna usaha termasuk IKNB berupa badan usaha yang menjalankan kegiatan pembiasaan melalui kontrak sewa pembelian suatu barang melalui angsuran.

5. Asuransi

Melansir dari kemdikbud.go.id, perjanjian antara dua pihak yaitu perusahaan asuransi dan pemegang polis yang menjadi dasar bagi penerima premi oleh perusahaan asuransi.

6. Pasar Modal

Pasar modal berfungsi sebagai tempat jual beli surat berharga dan berbagai instrumen investasi, seperti saham atau obligasi.

7. Perusahaan Anjak Piutang

Baca Juga: Ilmu Ekonomi Kelas X SMA: 3 Unsur dalam Asuransi dan Penjelasannya

Perusahaan anjak piutang adalah usaha pengambilalihan kredit bermasalah pada suatu badan usaha, Kids.

8. Perusahaan Dana Pensiun

Perusahaan dana pensiun bertujuan memberikan layanan jaminan hari tua melalui pemotongan gaji pegawai yang menjadi nasabahnya.

Sebagai tambahan informasi, di bawah ini adalah kekurangan IKNB, antara lain:

1. Plafon pinjaman biasanya lebih kecil dari bank.

2. Rendahnya deposito dan tanpa adanya agunan membuat suku bunga cukup tinggi.

3. Keamanannya enggak sekuat bank.

4. Tenornya singkat.

5. Terdapat biaya tambahan.

Demikianlah informasi tentang jenis-jenis Industri Keuangan Non-Bank di Indonesia serta penjelasannya.

Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan Industri Keuangan Non-Bank?

Petunjuk: Cek di halaman 1.

 

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.