GridKids.id - Hai, Kids, kembali lagi bersama GridKids untuk membahas peradaban Cina Kuno, nih.
Pada artikel sebelumnya kamu sudah diajak belajar bersama tentang beberapa dinasti Cina kuno seperti Dinasti Shang dan Dinasti Chou.
Nah, kali ini kamu akan diajak membahas tentang Dinasti Cina Kuno lainnya, Kids.
GridKids akan mengajakmu belajar bersama tentang Dinasti Han, nih.
Menurut buku berjudul Peradaban Cina Kuno (2019) karya N. Fhardillah menjelaskan berbagai informasi mengenai Dinasti Han yang disebut sebagai dinasti kemakmuran bagi bangsa Cina kala itu.
Yuk, simak uraian tentang Dinasti Han yang dijuluki sebagai zaman kemakmuran ini.
Era Dinasti Han yang Makmur
Dinasti Han muncul pada 202 SM dan didirikan oleh Liu-pang.
Dinasti Han menjadi dinasti pertama yang memeluk falsafah konfusianisme yang nantinya dikembangkan jadi ideologi seluruh rezim hingga akhir masa kekaisaran Cina.
Dinasti Han dianggap sebagai era kemakmuran, kejayaan, dan keemasan bagi bangsa dan Peradaban Cina.
Karena anggapan itulah orang Cina sering menyebut diri mereka sendiri dengan sebutan "orang-orang Han".
Baca Juga: Mengenal Dinasti Shang, Dinasti Pertama yang Mengawali Peradaban Cina
Ada beberapa faktor yang menyebabkan Dinasti Han dikenal sebagai era kemakmuran, di antaranya:
1. Kekuasaan Kaisar yang besar memungkinkan Kaisar mencabut hukum-hukum Kaisar Chin yang enggak disukainya.
Para pemikir hukum dipaksa untuk keluar dari lingkup Istana.
2. Tidak Ada Serangan Bangsa Barbar pada era Dinasti Han
3. Pada era dinasti Han, sarjana punya kedudukan yang tinggi karena adanya pengaruh paham konfusianisme.
Tokoh Penting Era Dinasti Han
Kaisar Termashyur dari Era Dinasti Han adalah Kaisar Han Wu-ti yang memerintah sejak 140 SM sampai 87 SM.
Kaisar Wu-ti dikenal sebagai Kaisar Perang karena keberhasilannya dalam berbagai peperangan kala itu.
Bangsa Barbar dari utara pernah berusaha melewati tembok besar dan mendirikan tenda di sudut wilayah kerajaan.
Namun, pasukan Han Wu-ti berhasil mengusir bangsa Barbar itu keluar dari tembok besar.
Kaisar Wu-ti juga aktif memperluas wilayah kerajaannya ke Barat sampai ke Asia Tengah, ke wilayah Selatan yaitu ke Vietnam, dan ke Timur sampai ke wilayah semenanjung Korea.
Baca Juga: Dinasti Chou, Dinasti Feodal yang Menyatukan Kekaisaran Cina Kuno
Selama masa atau era pemerintahan Dinasti Han terjadi perubahan di bidang pendidikan.
Buku-buku dari era Chin dihancurkan dan para sarjana diperbolehkan mempelajari ajaran atau literatur tentang Konfusianisme.
Beberapa buku atau karya tulis termashyur dari era Dinasti ini dikenal dengan Lima Klasik.
Selama masa Dinasti Han juga dibangun jalur sutra, yaitu sebuah jalur perdagangan darat terkenal yang menghubungkan Cina dengan Romawi lewat kawasan Asia Tengah.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.