Sejarah Tepuk Tangan
Kebiasaan atau aksi tepuk tangan adalah hal yang umum dan kita pahami sebagai bentuk apresiasi terhadap karya atau bakat seseorang.
Namun, tahukah kamu bahwa tepuk tangan ternyata sudah dikenal sejak berabad-abad yang lalu, Kids?
Budaya dan kebiasaan tepuk tangan ternyata sudah dikenal pada zaman kejayaan Peradaban Romawi, lo, Kids.
Kala itu diceritakan bahwa Kaisar Heraclius (610-641 M) hendak bertemu dengan Raja Barbar.
Untuk terlihat lebih kuat dan mengintimidasi, sang Kaisar membayar para penepuk tangan untuk bertepuk tangan untuknya.
Bagi bangsa Romawi kuno, tepuk tangan menjadi bagian dari sebuah pertunjukkan publik, Kids.
Tak hanya jadi apresiasi, tepuk tangan ternyata jadi simbol ekspresi derajat dan persetujuan terhadap sesuatu, lo.
Dalam sebuah pertunjukan teater Romawi misalnya, ketika sudah penutupan, aktor atau lakon utama akan mengumandangkan sebuah kalimat yaitu "Valete et plaudite!" yang berarti "Selamat tinggal dan tepuk tangan!".
Ketika mendengarnya para penonton akan mulai bertepuk tangan dengan meriah, meski beberapa juga melakukannya demi sejumlah bayaran.
Baca Juga: Cikal Bakal Eropa Modern: Peradaban Yunani Kuno dan Romawi Kuno