Find Us On Social Media :

Burung Unta: Karakteristik, Habitat dan Makanan, serta Sejarah Budidaya

Burung unta merupakan salah satu jenis burung yang enggak bisa terbang meski memiliki sayap.

Bahkan burung unta bisa dikatakan satu-satunya burung yang hebat pada saat berlari, ya.

Kepala dan leher burung unta enggak berbulu, sedangkan tubuhnya memiliki bulu yang amat lebat.

Leher burung unta yang panjang menjadikan hewan ini mudah untuk melihat posisi musuh sehingga bisa menghindar dengan secepat mungkin.

Habitat Burung Unta

Diketahui bahwa burung unta enggak mudah dijumpai di kawasan Asia Tenggara, lo.

Melainkan bisa dijumpai dengan mudah di kawasan Afrika Tengah dan Afrika Selatan. Terutama di daerah savana atau padang rumput.

Kini jumlah populasi burung unta enggak begitu banyak. Diketahui persebarannya yang paling banyak bisa dijumpai di hampir seluruh dataran Afrika.

Burung unta termasuk omnivora yang memakan berbagai macam bahan makanan, seperti biji-bijian, dedaunan, bunga, akar, serangga, mamalia kecil, dan reptil.

Sejarah Budidaya Burung Unta

Baca Juga: Burung Unta Membenamkan Kepalanya ke Tanah, Benarkah untuk Melindungi Diri? AkuBacaAkuTahu

Ditemukan cangkang telur burung unta yang berupa artefak dari Afrika Selatan yang dijadikan hiasan dan tempat minum.

Nah, ini menandakan bahwa manusia telah mengenal burung unta sejak 60 ribu tahun silam.

Pada zaman Romawi Kuno, burung unta adalah makanan para bangsawan, sedangkan bulunya juga digunakan untuk aneka macam hiasan.