Find Us On Social Media :

Bukan Bersalju, Ini Penyebab Pasir di Gunung Bromo Berwarna Putih

Bromo menjadi salah satu rekomendasi tempat liburan bersama keluarga.

Terjadi saat musim kemarau

Munculnya embun upas menarik untuk diperhatikan karena fenomena ini terjadi ketika wilayah Indonesia memasuki musim kemarau.

Fenomena ini memang biasa terjadi terutama saat memasuki musim kemarau.

Sebelum muncul embun upas, cuaca sehari sebelumnya terasa sangat panas terik. Namun, saat fenomena tersebut terjadi, embun upas menghilang seiring posisi matahari yang mulai meninggi.

Pada sore hari ada kabut tipis, sedangkan pada malam hari dingin antara 0-5 derajat mendekati titik beku. Itulah tanda-tanda frost akan terjadi.

Penyebab munculnya embun upas di Gunung Bromo

Koordinator Bidang Analisis Variabilitas Iklim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Supari menjelaskan, terjadinya fenomena embun upas di Gunung Bromo menunjukkan suhu minimum mencapai nilai di bawah nol atau minus.

Munculnya embun upas bisa dicapai saat musim kemarau di malam hari pada ketinggian tertentu.

Tak hanya itu, faktor ketinggian atau elevasi menjadi faktor lain yang berkombinasi menciptakan kondisi itu.

Saat musim kemarau, udara di malam hari sangat dingin karena bumi melepaskan energi secara maksimal karena langit yang tanpa awan sehingga permukaan Bumi mendingin dengan cepat.

(Penulis: Yefta Christopherus Asia Sanjaya)

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.