Find Us On Social Media :

5 Cara Mengatasi Konflik Sosial di Masyarakat, Salah Satunya Kompromi

Konflik sosial adalah salah satu fenomena sosial yang bisa memicu konflik serius jika enggak ditangani dengan serius.

GridKids.id - Kids, apakah yang kamu ketahui tentang konflik sosial?

Konflik sosial merupakan salah satu fenomena sosial yang erat sekali dengan masyarakat.

Konflik sosial merupakan perselisihan yang terjadi dalam masyarakat.

Pertentangan antar anggota masyarakat ini membawa dampak yang besar bagi kehidupan masyarakat yang terlibat di dalamnya.

Konflik sosial bisa berkembang jadi lebih serius jika upaya pengelolaan konfliknya enggak segera dilakukan.

Konflik umumnya dipicu oleh terjadinya perubahan, perbedaan yang menimbulkan ketidakharmonisan dalam masyarakat.

Lalu, bagaimanakah cara menangani fenomena konflik sosial yang terjadi dalam masyarakat?

Penanganan Konflik Sosial

Dalam menangani sebuah konflik sosial ada beberapa cara yang bisa dilakukan, di antaranya:

1. Kompromi

Kompromi adalah cara penanganan konflik sosial yang melibatkan pihak-pihak yang terlibat konflik supaya bisa saling mengurangi tuntutannya.

Baca Juga: Akibat yang Ditimbulkan oleh Terjadinya Konflik, Materi PKN Kelas 9 SMP

Hal ini punya tujuan untuk mencapai penyelesaian yang bisa disepakati untuk mengakhiri perselisihan yang terjadi.

2. Paksaan

Cara yang satu ini dilakukan dengan adanya paksaan dan tekanan pada salah satu pihak agar bisa menyerah dan mengalah.

Paksaan ini dilakukan supaya satu pihak yang terlibat konflik ada di kondisi yang lemah dibandingkan pihak lawannya.

Salah satu pihak harus mau mengalah dan menyerah dengan terpaksa, inilah kenapa cara ini dianggap kurang efektif.

3. Penengahan

Cara penengahan memanfaatkan mediator untuk jadi pihak yang berdiri netral di antara dua pihak berkonflik.

Mediator ini punya tugas untuk membantu mengumpulkan berbagai fakta, menyambung komunikasi yang terputus, memperjelas duduk permasalahan, dan mendorong pemecahan masalah yang terjadi.

4. Arbitrasi

Arbitrasi dilakukan oleh pihak ketiga dan mendengarkan keluhan kedua pihak.

Pihak ketiga berfungsi sebagai hakim yang mencari pemecahan masalah dan pemecahan yang sifatnya mengikat.

Baca Juga: Penyebab Konflik dalam Masyarakat, Materi PKN Kelas 9 SMP Bab 4

5. Konsiliasi

Konsiliasi diwujudkan dengan mendengarkan keinginan-keinginan dari pihak-pihak yang berselisih.

Kedua pihak dipertemukan untuk sama-sama membahas dan menyetujui kesepakatan bersama.

Nah, Kids, itulah tadi penjelasan singkat tentang konflik sosial hingga beberapa cara untuk mengatasi fenomena sosial yang mengancam kerukunan masyarakat ini. 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.