Find Us On Social Media :

Materi Biologi Kelas 11: Transportasi Energi Sel dalam Mahkluk Hidup

Transformasi energi dalam sel terjadi dengan cara transformasi energi oleh klorofil dan transformasi energi oleh mitokondria

GridKids.id - Transformasi energi adalah proses mengubah energi dari satu bentuk dengan bentuk lainnya. 

Pada makhluk hidup heterotrof (makhluk hidup yang memanfaatkan sumber makanan organik/makhluk hidup yang tak mampu mengubah senyawa anorganik menjadi senyawa organik), energi bersumber dari makanan yang dikonsumsi.

Melansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, transformasi energi tersebut terjadi di dalam organel yang terdapat di dalam sel.

Transformasi energi dalam sel

Transformasi energi dalam sel terjadi dengan cara sebagai berikut:

a. Transformasi energi oleh klorofil

Klorofil adalah zat hijau daun yang terdapat dalam organel sel tumbuhan yang disebut kloroplas.

Klorofil berfungsi sebagai fotosintesis. Energi radiasi matahari yang ditangkap klorofil berfungsi melancarkan fotosintesis. 

Sehingga, energi radiasi matahari yang terbentuk dari energi cahaya diubah jadi energi potensial dan energi kimiawi yang disimpan dalam molekul karbhohidrat dan bahan makanan lainnya.

Kemudian, energi tersebut dimanfaatkan tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang, serta dimanfaatkan oleh makhluk hidup lain yang mengonsumsi tumbuhan tersebut.

Akibatnya energi yang ada pada tumbuhan berpindah ke dalam tubuh makhluk hidup dan menjadi energi potensial.

Baca Juga: Bagaimana Proses Fotosintesis dan Fungsi-fungsinya

b. Transformasi energi oleh mitokondria

Mitokondria adalah organel yang terdapat di dalam sel. Memiliki peran dalam respirasi sel.Fungsi mitokondria yang utama adalah sebagai pabrik energi sel yang mampu untuk dapat menghasilkan energi dalam bentuk ATP  (Adenosine Tri-Phosphate).

Metabolisme karbohidrat dapat berakhir di mitokondria ketika piruvat di transpor serta dioksidasi oleh O2 dan menjadi CO2 serta air.

Energi yang dapat dihasilkan sangatlah efisien yaitu sekitar 30 molekul ATP yang diproduksi untuk setiap molekul-molekul glukosa yang dioksidasi, sedangkan dalam glikolisis hanya mampu untuk dihasilkan 2 molekul ATP.

Fungsi mitokondria dapat mengatur dalam aktivitas metabolisme sel.

Di dalam mitokondria, energi kimia digunakan untuk mengubah karbohidrat, protein, dan lemak.

Mitokondria banyak terdapat pada sel otot makhluk hidup dan sel saraf.

Metabolisme adalah proses kimia yang terjadi di dalam tubuh sel makhluk hidup.

Metabolisme disebut reaksi enzimatis karena metabolisme selalu terjadi menggunakan katalisator enzim.

Baca Juga: 8 Ciri-Ciri Kingdom Plantae Secara Umum serta Contohnya, Apa Saja?

Metabolisme terdiri atas reaksi pembentukan, sintesis, atau anabolisme seperti fotosintesis dan reaksi penguraian, katabolisme seperti respirasi.

Enzim mengarahkan aliran materi melalui jalur-jalur metabolisme dengan cara mempercepat tahapan reaksi secara selektif.

Fotosintesis merupakan perubahan energi cahaya menjadi energi kimia dalam bentuk glukosa.

Sumber energi cahaya alami adalah matahari yang memiliki spektrum cahaya tampak, dari ungu sampai merah, infra merah, dan ultra ungu tidak digunakan dalam fotosintesis.

Pada proses fotosintesis yang terjadi dalam daun, terjadi reaksi kimia antara senyawa air (H2O) dan karbon dioksida (CO2) dibantu oleh cahaya matahari yang diserap oleh klorofil menghasilkan oksigen (O2) dan senyawa glukosa (C6H12O6).

Glukosa adalah makanan bagi tumbuhan. Oksigen yang dihasilkan pada proses fotosintesis sangat dibutuhkan oleh manusia dan hewan.

Respitasi merupakan proses pembebasan energi yang tersimpan dalam zat sumber energi melalui proses kimia dan menggunakan oksigen. 

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.