Find Us On Social Media :

Ekonomi Kelas 12 : Mengenal Karakteristik Perusahaan Jasa

Prusahaan yang produk usahanya berupa jasa bukan barang, misalnya pariwisata, pelayanan, dan sebagainya

GridKids.id - Di zaman yang serba teknologi ini, bisa dilihat bahwa kehidupan semakin hari berjalan semakin modern dan dinamis.

Perusahaan yang notabene sebagai penghasil suatu produk atau menyediakan jasa, dengan adanya teknologi akan sangat mendukung pekerjaan dan mampu memuaskan setiap konsumen.

Bantuan teknologi akan mempermudah dan mempercepat pekerjaan, kemudian bisa memberikan hasil yang maksimal.

Pengertian Perusahaan Jasa

Perusahaan jasa adalah perusahaan yang didirikan oleh seseorang atau kelompok yang menjual di bidang pelayanan atau jasa.

Perusahaan jasa tak ada arus masuk dan keluar barang kepada konsumen, yang ada hanya pemakaian barang untuk memberikan layanan kepada pelanggan.

Perusahaan jasa akan mendapatkan pemasukan atau penghasilan atas jasa yang sudah diberikan.

Untuk melancarkan usahanya, perusahaan jasa menggunakan peralatan, gedung, perlengkapan dan mengeluarkan beban operasional.

Mengutip buku Membina Kompetensi Ekonomi untuk SMA Kelas XI susunan Eeng Ahman, dkk (2007), jasa yang ditawarkan perusahaan ini biasanya memiliki ciri-ciri dan karakteristik tertentu.

Dalam menjalankan bisnisnya, perusahaan jasa merangkap banyak bidang usaha.

Ada yang bergerak di bidang hiburan, tranportasi, profesi, dan reparasi.
 
Lantas, bagaimana karakteristik perusahaan jasa yang sebenarnya?
 
Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan dalam artikel GridKids ini. 

Karaktreristik Jasa 

Pada dasarnya, perusahaan jasa ingin mempermudah untuk memberikan pelayanan, kemudahan, kenyamanan pada konsumen.
 
Namun, disamping itu perusahaan jasa juga memilki karakteristik. 
 
1. Tak berwujud (intangibility)
 
Produk jasa memiliki sifat tidak berwujud karena dapat dilihat, diraba, didengar, atau dicium sebelum ada transaksi pembelian. Dengan demikian, kualitas jasa baru dapat diketahui setelah konsumen membelinya.
 
2. Tak terpisahkan (inseparability)
 
Produk jasa diproduksi dan dikonsumsi secara simultan, sehingga tidak terpisahkan dari sumbernya.
 
Dari sisi lain, interaksi antara perusahaan penyedia jasa dan konsumen juga menjadi hal penting yang tidak terpisahkan.
 
3. Heterogen (heterogenity)
 
Jenis dan kualitas jasa yang diberikan akan berbeda untuk setiap konsumen.
 
Hal ini membuat produk jasa sangat heterogen dan sulit memiliki standar yang pakem.
 
4. Cepat hilang (perishability)
 
Karena sifatnya nonfisik, maka produk jasa tidak dapat disimpan dan harus segera dikonsumsi saat diperoleh.
 
Dengan demikian, manfaat produk jasa bagi konsumen akan habis dengan cepat.
 
Hal ini membuat konsumsi jasa selalu dibutuhkan konsumen berulang kali.
 
 

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.