GridKids.id - Kids, siapa nih di antara kamu yang gemar menyantap makanan korea?
Salah satu makanan korea atau k-bunsik yang banyak digemari di seluruh dunia adalah kimbab.
Kimbab merupakan makanan korea berupa nasi yang digulung dengan berbagai isian seperti sayuran, acar lobak, kimchi, daging, sosis, telur dalam lembaran rumput laut panggang.
Kimbab digulung menjadi bentuk silinder sebelum dipotong menjadi beberapa bagian sebelum disajikan atau disantap.
Kimbab sering disamakan dengan sushi khas Jepang, meskipun keduanya sebenarnya punya perbedaan yang kentara, nih, Kids. Salah satunya adalah penggunaan bahan-bahannya.
Sushi menekankan penggunaan bahan-bahan segar untuk disantap bersama nasi.
Sedangkan kimbab mengharuskan beberapa sayuran juga isian daging dan telur dimasak terpisah sampai matang sebelum digulung bersama nasi dalam lembaran rumput laut.
Bahan-bahan yang umum digunakan dalam kimbab di antaranya nasi yang sudah masak, rumput laut panggang atau (gim/kim) dengan berbagai irisan sayuran seperti wortel, mentimun, acar lobak kuning (danmuji), rebusan bayam, dan masih banyak lagi.
Kimbab juga biasanya ditambahkan protein seperti daging, ham, sosis, telur, hingga tuna.
Lalu, seperti apakah fakta menarik kimbab yang perlu kamu ketahui?
Sejarah Kimbab
Baca Juga: Perbedaan Nasi Goreng Indonesia dengan Bokkeumbap dari Korea Selatan
Kimbab adalah makanan Korea yang sudah dikenal sejak sekitaran abad-19.
Bentuk awalnya mungkin berbeda dengan yang kita kenali hari ini.
Kala itu orang Korea punya kebiasaan mengonsumsi nasi yang dibungkus dengan lembaran rumput laut panggang.
Kimbab pada era awalnya disebut punya ukuran yang lebih besar dan harus diiris jadi beberapa potong sebelum disajikan dan disantap.
Kimbab pada masa-masa awalnya hanya diisi oleh berbagai macam sayuran seperti wortel, mentimun, dan lobak.
Seiring berkembangnya waktu isian kimbab dibuat lebih variatif, seperti ditambahkan ham, sosis, ikan, juga telur dadar.
Keberadaan kimbab makin populer pada sekitar abad 20-an, kala itu kimbab jadi salah satu alternatif makanan yang praktis juga terjangkau.
Hal ini karena kimbab banyak dijual di toko-toko makanan jalanan, restoran, hingga toko yang menjual makanan cepat saji.
Inilah juga yang membuat kimbab jadi pilihan bekal makan siang yang populer sejak dulu.
Kini ketika masakan dan berbagai unsur budaya Korea makin populer di luar negeri, kimbab jadi salah satu identitas Korea di mata dunia.
Baca Juga: Mengenal Japchae, Masakan Korea yang Mirip dengan Bihun Goreng
Ketika orang melihat kimbab, banyak yang bisa langsung mengenali bahwa nasi gulung rumput laut ini merepresentasikan kuliner Korea.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.