Membran plasma atau membran sel merupakan struktur pembatas antara sitoplasma dan permukaan luar sel.
Melansir dari buku Biologi kelas 11, teori dari Singer dan Nicolson yang menjelaskan bahwa membran sel terdiri atas protein yang tersusun seperti mozaik (tersebar) dan masing-masing tersisip di antara dua lapis fosfolipid.
2. Sitoplasma
Hampir semua aktivitas sel terjadi di dalam sitoplasma. Sitoplasma merupakan organisasi kompleks senyawa organik dan an organik bagian eksternal membran inti sel.
Sitoplasma ini adalah bagian dari protoplasma yang berada di antara membran plasma dan membran inti sel, meliputi sitosol dan organel organel yang terikat membran. seperti mitokondria dan kloroplas.
Sitoplasma terdiri dari air, protein, karbohidrat, lemak, mineral, dan vitamin.
Sitoplasma sangat dinamis dan senantiasa bergerak. Sitoplasma mengandung senyawa organik untuk kehidupan, seperti ion, gas, dan molekul-molekul kecil (garam, asam lemak, asam amino, gula nukleotida, vitamin, protein, dan RNA).
Larutan tersebut mengakibatkan sitoplasma senantiasa bergerak secara acak, dikenal dengan Gerak Brown, yang dipengaruhi oleh muatan listrik ion-ion (elektroforesis).
Fungsi sitoplasma adalah sebagai tempat penyimpanan bahan kimia sel yang penting bagi metabolisme sel, seperti enzim-enzim, ion-ion, gula, lemak dan protein. 3. Inti Sel
Baca Juga: 5 Tahapan Pembelahan Sel Secara Mitosis dan Perbedaannya dengan Meiosis
Inti sel atau nukleus pertama kali ditemukan dalam sel tumbuhan oleh Robert Brown pada tahun 1831.
Sel yang tergolong dalam sel eukariotik, mempunyai inti sel yang jelas, karena materi genetik/materi inti diselubungi oleh membran inti.