Orang tua juga harus menanamkan nilai-nilai kebaikan pada Orang tua harus disiplin, termasuk dalam menerapkan konsekuensi saat anak salah. Namun, tujuan dari penerapan konsekuensi ini adalah supaya anak melakukan yang lebih baik lagi lain kali. Bukan untuk menghukum mereka dan membuat mereka merasa bersalah. Pilihlah konsekuensi yang melibatkan keterampilan khusus. Misalnya, keterampilan pemecahan masalah atau disiplin diri. Keterampilan tersebut akan membantu anak untuk berpikir lebih konstruktif, bahkan ketika mereka berada dalam keadaan yang sulit. 3. Mengajarkan Ubah Pikiran Negatif Selanjutnya, orang tua mengajarkan anak untuk mengubah pikiran-pikiran negatif. Tak bisa dipungkiri, pikiran-pikiran negatif bukan hanya menyerang orang dewasa saja. Terkadang anak-anak juga pernah menemui pikiran-pikiran yang negatif. Baca Juga: Seberapa Berpengaruh Kesehatan Mental terhadap Pembentukan Karakter Anak di Masa Depan?