GridKids.id - Tahukah kamu bahwa terdapat berbagai ancaman di bidang politik pada integrasi yang terus dihadapi negara kita, Indonesia.
Lalu, apa saja contoh berbagai bentuk ancaman di bidang politik bagi bangsa Indonesia?
Untuk mengetahui selengkapnya, simaklah isi materinya dengan saksama seperti berikut ini!
Kids, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 tak menjadi titik akhir bagi perjuangan bangsa kita.
Sebab, akan ada selalu potensi ancaman yang bisa membahayakan keberlangsungan dan perkembangan negara Indonesia.
Dari awal kemerdekaan, konflik selalu ada di berbagai kesempatan, seperti intervensi dari pihak asing, penyelewengan jabatan, hingga perebutan kekuasaan.
Hal inilah yang mengidentifikasi bahwa masalah yang dihadapi tak hanya berasal dari luar negeri saja, namun juga dari dalam negeri.
Berikut penjelasannya!
Contoh Bentuk Ancaman di Bidang Politik dari Luar Negeri
1. Terlalu ikut campur
Negara asing terkadang suka ikut campur dengan melakukan tekanan politik seperti, provokasi dan intimidasi.
Baca Juga: 10 Dampak Era Reformasi bagi Pemerintahan Indonesia di Bidang Politik
Di mana hal itu adalah salah satu ancaman nonmiliter di bidang politik yang seringkali digunakan oleh pihak tertentu untuk menekan negara lain.
2. Terorisme
Terorisme internasional merupakan penggunaan ancaman kekerasan tanpa pandang bulu, baik kepada musuh maupun sekutu dalam mencapai tujuan.
Yang mana, paham-paham radikal yang berakar dari suatu kelompok di negara tertentu bisa menyebarkan negara lainnya.
Selain menyebar teror, kelompok teroris juga ingin menyebarkan paham yang mereka anut dan mengganti ideologi negara yang tak sesuai dengan kehendaknya.
Contoh Ancaman di Bidang Politik dari Dalam Negeri
Selain ancaman dari luar, tetapi biasanya lebih mudah diidentifikasi dan masyarakat mudah dimoblisasi untuk melawannya.
Sementara itu, yang jauh lebih sulit dihadapi justru ancaman dari dalam negeri sendiri. Berikut beberapa contohnya:
1. Separatisme (perang saudara)
Separatis merupakan kelompok yang menghendaki pemisahan diri dari suatu persatuan bangsa atau golongan guna memperoleh dukungan.
Baca Juga: 8 Bentuk Kebijakan Masa Orde Baru (Orba) di Bidang Politik
Separatis bisa berbentuk perjuangan bersenjata dan tak bersenjata. Di mana pola perjuangan tidak bersenjata sering ditempuh untuk menarik simpati masyarakat internasional.
Oleh sebab itu tindakan ini sulit dihadapi dengan menggunakan kekuatan militer.
2. Korupsi, kolusi, dan nepotisme
Korupsi, kolusi, dan nepotisme merupakan salah satu tindakan kejahatan saat seseorang menyalahgunakan wewenang politik guna mendapatkan keuntungan pribadi.
Jika korupsi tumbuh subur di pemerintahan, maka akan bisa dengan mudah memperkuat sistem politik yang dikuasai pemilik modal.
Padahal, kedaulatan berada di tangan rakyat dan banyaknya kasus korupsi yang dilakukan oleh petinggi politik ini menyebabkan hilangnya kepercayaan publik pada pemerintah.
3. Makar atau kudeta
Tindakan makar adalah penggunaan kekuatan berupa pengerahan massa untuk menumbangkan suatu pemerintahan yang berkuasa.
Hal ini juga dapat juga dipahami sebagai penggalangan kekuatan politik guna melemahkan kekuasaan pemerintah.
Jadi, itu dia pembahasan mengenai contoh berbagai bentuk ancaman di bidang politik bagi bangsa Indonesia dari luar maupun dalam negeri.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.