Find Us On Social Media :

Ini Penyebab Wilayah Gurun Gersang dan Sangat Kering

Gurun panas dan kering identik dengan padang pasir, yaitu suatu wilayah di daerah iklim subtropis

GridKids.id - Gurun adalah padang pasir yang luas. Daerah padang gurun cenderung sedikit menerima curah hujan sedikit, hampir kurang dari 250 milimeter per tahun.

Karena jarangnya hujan, tentu membuat gurun menjadi kering, gersang, dan tak punya banyak aliran air untuk memenuhi kebutuhan manusia sehingga jarang ada yang tinggal di wilayah tersebut.

Jika dibandingkan dengan wilayah yang lebih basah hal ini mungkin benar, walaupun jika diamati secara saksama, gurun seringkali memiliki kehidupan yang biasanya tersembunyi (khususnya pada siang hari) untuk mempertahankan cairan tubuh. Kurang lebih sepertiga wilayah bumi adalah berbentuk gurun.

Suhu daerah gurun bisa mencapai 80 derajat celsius pada siang hari.

Suhu gurun akan turun drastis saat Matahari terbenam karena enggak akan ada awan yang bisa memerangkap panas sehingga suhu gurun akan dingin pada saat malam hari.

Sirkulasi Udara Global

Ahli ekologi dari Desert Research Institute di Reno, Nevada Lynn Fenstermaker menjelaskan mengapa gurun wilayah gurun kering, karena alasannya adalah pola sirkulasi udara global 

Energi surya yang langsung mengenai Bumi biasanya terjadi di ekuator.

Kondisi itu pun kemudian memanaskan udara dan menguapkan uap air.

Selanjutnya, udara hangat dan kering itu naik dan bergerak menuju kutub dan cenderung menghilang di sekitar garis lintang 30 derajat. Pola sirkuasi ini disebut sel Hadley.

Namun seperti dikutip dari Live Science, Rabu (26/4/2023) ada alasan lain yang membuat gurun kering yaitu pengaruh dari interaksi pola angin.

Baca Juga: Mengenal Proses Terjadinya Gurun Pasir, Dimulai dengan Penguapan Air

Pola angin pun berinteraksi dengan topografi yang mempengaruhi keberadaan gurun.

Udara yang menyapu dari laut ke arah pegunungan melepaskan kelembapannya sebagai curah hujan atau salju ke lereng saat udara naik. Sedangkan saat udara tenggelam ke sisi lain, udara pun menjadi kering.

Akan tetapi, pada saat udara melintasi pegunungan dan menghilang di sisi lain, udara pun menjadi kering.

Kondisi seperti ini terjadi pada Gurun Mojave di Calfornia. Kendati demikian, terkadang daerah pedalaman juga lebih kering karena letaknya sangat jauh dari kumpulan air yang besar.Pengaruh Perubahan Iklim

Menurut Andreas Prein, ilmuwan atmosfer di National Center for Atmospheric Research di Boulder, mengatakan bahwa perubahan iklim membentuk batas-batas gurun pasir di seluruh dunia.

Perubahan iklim pun memperluas zona pembentukan gurun.Adanya kenaikan suhu dapat mempercepat pergeseran dengan meningkatkan penguapan air dan membuat udara menjadi lebih kering.

Keseimbangan curah hujan pun terganggu karena banyak terjadi penguapan dan wilayah gurun semakin meluas.Secara global, dengan pemanasan, diperkirakan adalah bahwa kita akan mengalami lebih banyak penguapan, dan perluasan wilayah gurun yang ada.

Saat kabut itu bergerak di atas daratan, uap air tetap berada di udara alih-alih jatuh sebagai hujan.

Baca Juga: Kenapa Unta yang Hidup di Gurun Pasir Punya Punuk? #AkuBacaAkuTahu

Ini dapat menciptakan gurun yang berbatasan dengan lautan, seperti Atacama di Chili yang merupakan salah satu tempat terkering di Bumi.

Nah, Kids enggak semua gurun juga panas, lo. Bagian Arktik dan Antartika bisa dikatakan sebagai gurun, meski begitu tempat tersebut juga kering.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.