GridKids.id - Kids, tahukah kamu bahwa hujan membawa aroma khas yang banyak disukai orang?
Aroma hujan itu dinamai dengan petrichor, biasanya akan datang bersama dengan hujan yang jatuh ke tanah.
Petrichor membuat seseorang yang membauinya merasa nyaman dan tenang, lo. Kamu begitu juga enggak, nih?
Istilah petrichor pertama kali dicetuskan oleh peneliti asal Australia yaitu Isabel Joy Bear dan R.G. Thomas pada 1960-an.
Kala itu istilah ini digunakan untuk menunjuk pada aroma hangat dan familiar yang tertangkap indera penciuman manusia ketika hujan menyentuh tanah yang kering.
Dilansir dari laman kompas.com, petrichor terbentuk karena ada bahan kimia yang disebut actinomycetes yang dihasilkan oleh bakteri tanah.
Nah, senyawa ini akan berbaur ketika hujan menyentuh tanah, sehingga kita bisa membaui aroma yang menyenangkan dan terasa nyaman itu.
Selain itu, petrichor juga bisa terbentuk tergantung dengan flora yang tumbuh di suatu daerah, lo, Kids.
Beberapa tanaman diketahui bisa mengeluarkan minyak ketika suhu kering, sehingga ketika hujan turun maka minyak dilepaskan ke udara.
Asam lemak pada tanaman ini di antaranya asam steaat dan asam palmitat yang membentuk petrichor yang kita senangi aromanya itu.
Lalu, kenapa petrichor bisa memiliki aroma yang menenangkan bagi siapa pun yang menghirupnya?
Baca Juga: Kenapa Banyak Orang yang Suka Mencium Bau Hujan? Begini Penjelasan Ilmiahnya
Petrichor, Aroma Hujan yang Menenangkan
Petrichor atau aroma hujan bisa muncul berupa petir yang mampu memecahkan molekul oksigen dan nitrogen di atmosfer.
Keduanya lalu nantinya akan bergabung lagi menjadi oksida nitrat.
Oksida nitrat ini ketika berinteraksi dengan bahan kimia lain yang ada di atmosfer dan membentuk ozon akan menguarkan aroma tajam mirip klorin.
Istilah petrichor berasal dari bahasa Yunani yaitu petra yaitu batu dan ichor yang berarti darah mulai para dewa.
Nama ini akhirnya digunakan untuk menamai aroma tanah yang basah setelah hujan turun.
Jadi, kamu sekarang sudah tahu bahwa bau hujan itu sebenarnya karena hujan membasahi tanah, bukan hujannya yang bau, ya, Kids.
Air hujan itu bisa berbaur dengan tanah yang kering, berbagai tumbuhan di sekitar, hingga berinteraksi dengan berbagai senyawa pembentuk di lapisan ozon.
Meski terlihat sederhana jatuh ke Bumi, titik-titik air hujan jatuh dan berbaur atau berinteraksi dengan berbagai elemen yang ada di Bumi.
Banyak sekali hal yang terjadi sebelum sampai aroma petrichor tercium oleh hidungmu. Luar biasa sekali, ya?
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.