Find Us On Social Media :

Disebut Planet Biru, Apa Saja Warna Bumi Jika Diamati dari Angkasa Luar?

Planet Bumi sebagai satu-satunya planet dengan kehidupan di tata surya terlihat berwarna biru jika diamati dari angkasa luar.

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu bertanya-tanya kenapa Bumi bisa terlihat sangat hidup dibanding planet tata surya lainnya?

Meski secara harfiah Bumi adalah satu-satunya planet dengan kehidupan yang sangat beragam, warna Bumi yang terlihat dari angkasa luar memang membuat planet ini tampak hidup.

Tahukah kamu bahwa planet Bumi yang kita semua tinggali disebut dengan planet biru?

Penamaan atau julukan ini disematkan pada planet Bumi karena ketersediaan air yang sangat melimpah di permukaannya.

Astronot dari Rusia bernama Yuri Gagarin adalah manusia pertama yang melakukan perjalanan ke angkasa luar pada 12 April 1961 silam.

Dalam sebuah saluran radio, Yuri Gagarin melaporkan pengamatannya pada planet Bumi yang saat itu terlihat biru di matanya.

Bagi penduduk Bumi, melihat air dalam bentuk cair bukan hal yang aneh karena hampir di seluruh pelosok Bumi kita bisa menemukan air.

Namun, air dalam bentuk cair yang biasa bagi kita merupakan sesuatu yang langka di tata surya, lo, Kids.

Bumi adalah satu-satunya planet yang ditemukan air dalam jumlah sangat banyak dan luas melebihi jumlah populasi manusianya.

Studi yang dilakukan oleh Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), 72% bagian Bumi tertutup oleh air namun 97% di antaranya berupa air asin yang enggak bisa dikonsumsi atau diminum.

Lalu, bagaimana penjelasan tentang Bumi yang berwarna Biru ketika dilihat dari angkasa luar?

Baca Juga: Apakah Oksigen untuk Para Astronaut di Ruang Angkasa Dibawa dari Bumi?

Bumi Kita Berwarna Biru

Planet Bumi berwarna biru karena hampir seluruh permukaannya tertutupi air.

Air itulah yang akan memantulkan warna biru di langit atau lapisan atmosfer.

Selain itu, beberapa molekul yang ada di atmosfer Bumi berupa oksigen (O2) dan nitrogen (N2).

Kandungan oksigen dan nitrogen yang tebal itu akan terhambur menjadi warna biru ketika terpapar sinar Matahari.

Tapi, meski dikenal dengan planet biru, Bumi enggak sekedar bola kecil warna biru yang melayang di angkasa luas.

Satelit buatan yang mengorbit Bumi menangkap palet warna Bumi yang berubah dari satu warna ke warna lainnya secara bertahap.

Bumi berubah warna dari hijau menjadi biru, lalu berubah dari warna merah menjadi kuning.

Selain itu, awan yang berarak juga menunjukkan warna putih yang membuat Bumi makin terlihat hidup.

Dari pengamatan satelit dengan jarak yang lebih dekat, kamu mungkin bisa melihat tekstur pegunungan tertinggi di Bumi.

Betapa teknologi yang semakin canggih memungkinkan kita semua untuk memerhatikan diri kita dengan mata buatan, ya, Kids.

Baca Juga: Apa yang Akan Terjadi Jika Matahari Berhenti Menyinari Bumi?

Pengalaman memerhatikan Bumi dari luar angkasa mungkin akan selalu jadi momentum emosional dan berkesan bagi para astronaut dalam misi angkasa luarnya.

Tak hanya biru, warna Bumi juga makin hidup ketika muncul warna hijau yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil oleh manusia.

Karbon dioksida yang meningkat di atmosfer menumbuhkan fotosintesis karena pertemuannya dengan air dan cahaya juga beragam nutrisi yang jumlahnya sangat berlimpah.

Ketika manusia menanam lebih banyak pohon dan menghijaukan Bumi, warnanya bisa terlihat dari angkasa luar yang sangat jauh jaraknya.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.