Burung Garuda digambarkan kedua kakinya mencengkeram erat pita putih bertuliskan semboyan "Bhineka Tunggal Ika".
Kata “Bhineka” berarti beraneka ragam atau berbeda-beda, Kata “Tunggal” berarti satu, dan Kata “Ika” berarti itu.
Seloka atau semboyan ini diambil dari buku Sutasoma karangan Empu Tantular.
Arti semboyan Bhineka Tunggal Ika adalah "berbeda-beda tetapi satu jua", yang mana seloka tersebut menjadi kekuatan bangsa Indonesia yang memiliki perbedaan suku, agama, budaya dan lain sebagainya.
Makna cengkeraman kaki Burung Garuda pada lambang Pancasila ini menunjukkan kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia dengan segala perbedaan yang dimiliki.
3. Makna warna emas Burung
Garuda Pancasila Burung Garuda sebagai lambang negara dan lambang Pancasila digambarkan dengan warna kuning emas.
Arti warna ini yakni melambangkan keagungan.
Warna emas Burung Garuda dimaknai sebagai bangsa Indonesia senantiasa selalu menjunjung tinggi martabat yang bersikfat agung dan luhur.
4. Makna jumlah bulu Burung Garuda Pancasila
Jumlah bulu Burung Garuda Pancasila berkaitan dengan lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca Juga: Lirik Lagu Garuda Pancasila dan Maknanya Sesuai UUD 1945