Find Us On Social Media :

9 Jenis Alat Pelindung Diri (APD) yang Perlu Kamu Tahu, Tak Cuma Dipakai Nakes

APD atau alat pelindung diri banyak digunakan oleh para pekerja sebagai pengaman untuk menghindari risiko kecelakaan kerja.

Contoh: kacamata khusus, face shield atau full face masker.

3. Alat Pelindung Telinga: Fungsinya untuk melindungi telinga dari polusi suara atau tekanan udara.

Contoh: sumbat telinga (ear plug) atau penutup telinga (ear muff).

4. Alat pelindung saluran pernapasan: fungsinya untuk melindungi organ pernapasan dengan cara menyalurkan udara bersih atau menyaring paparan zat berbahaya supaya enggak terhirup oleh tubuh.

Contoh: masker, respirator, tabung atau cartridge khusus, tangki selam.

5. Alat pelindung tangan: fungsinya untuk melindungi jari-jari tangan dari api, suhu ekstrem, paparan radiasi, arus listrik, bahan kimia, benturan atau pukulan, goresan benda tajam, hingga infeksi.

Contoh: sarung tangan dari berbagai bahan seperti logam, kulit, kanvas, kain, karet, atau bahan khusus lainnya.

6. Alat pelindung kaki: fungsinya untuk melindungi kaki dari benturan atau timpaan benda berat, tertusuk benda tajam, terkena cairan panas atau dingin, hingga paparan bahan kimia berbahaya. Contoh: sepatu karet (safety shoes)

7. Pakaian Pelindung: fungsinya untuk melindungi tubuh dari suhu panas atau dingin yang ekstrem, paparan radiasi, benturan, gigitan, infeksi virus dan bakteri. contoh: rompi (vest), celemek (apron atau coveralls), jaket, dan pakaian terusan (one piece coverall).

8. Sabuk dan Tali Keselamatan: Beberapa jenis pekerjaan yang mengharuskan pekerjanya untuk berada dalam situasi yang berbahaya.

Misalnya mereka yang bekerja di ketinggian atau berada di ruangan sempit di bawah tanah.

Baca Juga: Baju Hazmat Digunakan Tenaga Medis Sebagai Alat Pelindung, Jenisnya Ternyata Ada Macam-Macam