GridKids.id - Pada materi Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn) untuk siswa kelas VII SMP, kita akan mempelajari tentang makanan tradisional.
Selain mencari tahu jenis-jenis dari makanan tradisional, kita juga akan mencari tahu cara menghargai makanan tradisional.
Indonesia dikenal sebagai negara yang punya banyak sekali makanan tradisional yang kelezatannya sudah mendunia.
Perbedaan kuliner ini salah satunya disebabkan oleh hasil bumi setiap daerah yang juga berbeda.
Setiap daerah di Indonesia punya corak dan cita rasa makanan yang berbeda satu sama lain.
Makanan Tradisional
Ada banyak jenis makanan tradisional, mulai dari makanan pokok, olahan daging, sampai olahan sayuran.
Makanan tradisional untuk makanan pokok umumnya berbahan dasar beras, jagung, ketela, ubi, dan sagu.
Makanan pokok ini biasanya ditambahkan lauk dan sambal yang khas dari masing-masing daerah.
Makanan tradisional olahan daging juga enggak kalah beragam, misalnya saja rendang, sate, soto, dan lainnya.
Sedangkan makanan tradisional olahan sayur contohnya pecel, gado-gado, dan masih banyak lagi.
Selain makanan tradisional, ada juga minuman dan jajanan tradisional, nih.
Baca Juga: 7 Makanan Tradisional Indonesia yang Terbuat dari Kacang Hijau
Minuman tradisional juga beragam di setiap daerah. Misalnya saja badrek, wedang uwuh, sekoteng, dan es cendol.
Lalu, jajanan tradisional di Indonesia banyak yang menggunakan tepung beras dan tepung ketan.
Contohnya serabi, kue putu, kue lapis, talam, klepon, onde-onde, dan sebagainya.
Cara Menghargai Makanan Tradisional
Makanan tradisional bisa menjadi ciri khas yang membuat suatu daerah lebih dihargai warga lainnya.
Semua itu berawal dari penghargaan masyarakat atas makanan tradisional tersebut.
Makanan tradisional punya nilai lebih dibanding makanan umum yang terkenal.
Makanan tradisional mewakili kearifan lokal dari masing-masing masyarakat.
Makanan tradisional diolah khusus oleh suatu masyarakat berdasarkan resep khusus yang turun temurun.
Seringkali makanan tradisional kurang dihargai masyarakatnya sendiri karena sudah terlalu terbiasa.
Sehingga dianggap sebagai makanan biasa saja.
Padahal para ahli makanan atau ahli kuliner dunia justru menghargai makanan tradisional karena khas.
Baca Juga: 5 Makanan Tradisional yang Dimodifikasi Jadi Kuliner Kekinian, Salah Satunya Pisang Nugget
Kekhasan makanan itu merupakan kekayaan budaya daerah-daerah di Indonesia.
Oleh karena itu, kita harus menjaga dan melestarikan makanan tradisional khas Indonesia.
Beberapa caranya adalah belajar memasak makanan tradisional dan memperkenalkan makanan tradisional kepada masyarakat.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.