GridKids.id - Negosiasi biasanya selalu dilakukan dalam perbisnisan.
Negosiasi adalah proses tawar menawar hingga ada kesepakatan.
Proses diskusi negosiasi dilakukan untuk menyelesaikan sebuah masalah.
Caranya dengan sesuatu yang bisa diterima oleh masing-masing pihak yang ikut serta dalam bernegosiasi.
Lalu apa yang dimaksud teks negosiasi ?
Teks Negosiasi merupakan salah satu bentuk teks yang memiliki ciri-ciri, jenis hingga struktur yang berbeda dengan teks lainnya.
Teks negosiasi ini berisikan komunikasi atau interaksi antara pihak-pihak terlibat untuk mencapai tujuan tertentu.
Ciri-ciri Teks NegosiasiCiri-ciri teks negosiasi dapat diketahui dari kaidah kebahasaannya yang membedakan dengan teks lain.
Kaidah kebahasaan teks negosiasi adalah sebagai berikut:
- Bahasa Persuasif
- Kalimat Deklratif
- Kesantunan Bahasa
- Menggunakan Kongjungsi
- Kalimat Efektif
- Berisi Pasangan Tuturan
- Bersifat Memerintah dan Memenuhi Perintah
- Menggunakan Pronomina Persona
- Kalimat Langsung
- Menggunakan Kalimat Kontras
Baca Juga: Apa Itu Negosiasi? Ini 7 Definisinya Menurut Para Ahli
Jenis-jenis negosiasi
Beberapa jenis negosiasi, sebagai berikut:
a. Negosiasi formal
Negosiasi formal adalah negosiasi yang hanya dapat diselesaikan dengan cara yang formal atau ada hitam di atas putih.
Pada negosiasi jenis ini, untuk mendapatkan kesepakatan yang adil, maka kedua belah pihak harus menyelesaikannya melalui jalur hukum yang sah.
Biasanya negosiasi formal dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar yang tidak ingin mengalami kerugian saat bernegosiasi.
b. Negosiasi informal
Berbanding terbalik dengan negosiasi formal yang diselesaikan dengan jalur hukum, negosiasi informal dapat diselesaikan di mana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja.
Negosiasi informal dilakukan tanpa mengenal waktu, tempat, dan orang dengan tujuan untuk mendapatkan kesepakatan.
c. Negosiasi dengan pihak penengah
Negosiasi ini dilakukan oleh negosiator yang berjumlah dua orang atau lebih, sehingga untuk mendapatkan kesepakatan yang adil dan sesuai dibutuhkan seorang pihak ketiga atau mediator.
Seorang mediator harus bersifat netral atau tidak memihak salah satu negosiator.
Baca Juga: Materi Bahasa Indonesia Kelas 10, Pengertian, Ciri-Ciri Teks Negosiasi
Mediator bertugas untuk membuat keputusan akhir yang adil dari negosiasi yang telah dilakukan oleh kedua belah pihak atau lebih.
Misalnya, negosiasi yang diselesaikan melalui jalur hukum.
d. Negosiasi tanpa pihak penengah
Negosiasi ini yang dilakukan oleh kedua belah pihak atau lebih untuk mendapatkan kesepakatan, tetapi tanpa bantuan pihak ketiga.
Jadi kesepakatan yang diperoleh dari negosiasi ditentukan oleh pihak-pihak yang bernegosiasi.
Negosiasi jenis ini bisa kamu lihat ketika perwakilan lembaga atau perusahaan dengan sponsor untuk mendapatkan kesepakatan yang pas.
e. Negosiasi kolaborasi
Negosiasi kolaborasi adalah kesepakatan yang diperoleh dari semua pihak dapat berkolaborasi.
Dalam hal ini, kolaborasi itu berupa semua pihak yang melakukan negosiasi dapat menyampaikan pendapat dan keinginannya.
Maka dari itu, negosiasi kolaborasi dapat disebut sebagai negosiasi win-win karena semua pihak selalu mendapatkan kesepakatan yang terbaik.
f. Negosiasi dominasi
Negosiasi dominasi adalah negosiasi yang hasil kesepakatannya enggak seimbang atau hanya sepihak saja, pihak lainnya hanya mendapatkan kerugian.
Singkatnya, negosiasi dominasi hanya menguntungkan salah satu pihak saja.-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.