GridKids.id - Sama halnya seperti manusia, kucing pun butuh nutrisi yang sehat yang dapat menunjang pertumbuhannya.
Pemilik harus memerhatikan dengan baik nutrisi apa yang diberikan pada kucing peliharaan.
Namun sayangnya, tak banyak juga pemilik yang memberikan sejumlah makanan tanpa memerhatikan kandungan gizinya.
Beberapa makanan tersebut bahkan ada yang berisiko buruk dan berbahaya untuk sahabat bulu kita.
Sebagai pemilik, kamu harus tahu apa saja makanan berbahaya dan tak baik bagi kucingmu.
Makanan yang Paling Berbahaya untuk Kucing
Berkut adalah beberapa makanan berbahaya yang harus dihindari kucing!
1. Ikan mentah
Daging dan ikan mentah menjadi makanan paling berbahaya untuk kucing peliharaan karena bisa menyebabkan keracunan.
Ikan mentah ini mengandung senyawa yang dapat memecah tiamin, vitamin B1 yang penting bagi kucing.
Jika vitamin B1 hilang, bisa menyebabkan masalah neurologis yang serius untuk kucing.
Baca Juga: Kenapa Kucing Mengeong Tanpa Suara? #AkuBacaAkuTahu
Kucing juga punya kebutuhan makanan berbeda dan memetabolisme berbagai hal secara berbeda.
2. Telur mentah
Telur mentah adalah makanan yang paling berbahaya bagi kucing peliharaan.
Sama seperti manusia, konsumsi telur mentah dapat menyebabkan salmonella pada kucing.
Gejala kerancunan telur mentah ini bervariasi, tetapi umumnya muntah, diare, dan kelesuan.
Salmonella juga dapat ditularkan ke manusia dari hewan sehingga semakin penting menjauhkan kucing dari telur.
Selain itu, mencuci tangan dengan benar setelah memanggang atau memasak dengan telur mentah.
3. Tuna
Tuna dapat menyebabkan keracunan merkuri pada kucing dan membuatnya kekurangan gizi karena tak mengandung vitamin yang dibutuhkan kucing.
Gigitan sesekali tak akan menyakitinya, tetapi sebaiknya hindari tuna sebagai sumber utama makanan kucing peliharaan.
Baca Juga: Mengapa Kucing Suka Menjatuhkan Benda yang Ada di Sekitarnya?
Jika kucing menelan zat beracun, segera menghubungi dokter hewan untuk mendapatkan pertolongan.
4. Bawang merah dan bawang putih
Bawang merah dan bawang putih dapat menyebabkan kerusakan sel darah merah dan anemia pada kucing.
Walau besar kecilnya dosis menentukan tingkat keracunan, lesu dan berkurangnya selera makan juga bisa menjadi gejala dari reaksi keracunan.
Untuk itu, segera bawa kucing pada dokter hewan jika mendapatinya keracunan karena makanan.
Jadi, itu dia sejumlah makanan yang berbahaya dan sebaiknya tak dikonsumsi kucing.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.