Di antara waktu makan, empedu menjadi lebih pekat. Cairan ini disimpan di kantong empedu dan hanya sejumlah kecil empedu yang mengalir ke usus.
Makanan berlemak yang memasuki duodenum memicu sinyal hormonal dan saraf yang menyebabkan kantong empedu berkontraksi.
Hormon yang mengontrol proses ini adalah Kolesistokinin, Secretin, Gastrin, dan juga Somatostatin.
Sinyal juga datang dari saraf vagus, yang memanjang dari batang otak sampai ke perut. Akibatnya, empedu mengalir ke duodenum dan bercampur dengan makanan, asam lambung, dan cairan pencernaan dari pankreas, yang membantu usus menyerap nutrisi ke dalam aliran darah.
Sebagian besar asam empedu diserap melalui usus bagian bawah kemudian diedarkan ke dalam aliran darah dan kembali ke hati.
Nah, itulah tadi fungsi empedu pada sistem pencernaan manusia dan cara kerjanya.
(Penulis: Nisa Hayyu Rahmia dan Regina Pasys)
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.