Sementara itu, di posisi yang sama, orang Belanda mendapatkan gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang pribumi.
Dari situlah, Douwes Dekker memiliki ide untuk membuat indische bond atau organisasi yang dipimpin oleh orang asli Hindia Belanda.
Tetapi, organisasi ini tak dapat berjalan dengan baik karena tak mendapat dukungan dukungan cukup dari masyarakat.
Kemudian, pada 1912, Douwes Dekker mengajak Cipto Mangunkusumo dan Suwardi Suryaningrat untuk mendirikan partai sendiri bernama Indische Partij.
Cipto dan Suwardi sendiri adalah dua tokoh yang berasal asli dari Indonesia atau pribumi.
Tujuan dari didirikannya Indische Partij sendiri adalah agar terciptanya kerjasama antara orang Indo dengan bumiputera.
Program Kerja Indische Partij
1. Memperbesar pengaruh pro Hindia di pemerintahan.
2. Memberantas berbagai usaha yang mengakibatkan kebencian antaragama.
3. Menyerap cita-cita nasional Hindia (Indonesia).
4. Berusaha mendapatkan hak bagi semua orang Hindia.
Baca Juga: Organisasi Pergerakan Nasional: Pengertian, Latar Belakang dan Tujuan