Find Us On Social Media :

Dianggap Baik, Apa Dampak Terlalu Sering Mandi? #AkuBacaAkuTahu

Terlalu sering mandi bisa berdampak bagi kesehatan.

GridKids.id - Mandi sudah menjadi salah satu rutinitas wajib sehari-hari agar menjaga badan tetap sehat dan bersih.

Pastinya kita harus mandi setelah seharian melakukan kegiatan maupun aktivitas yang membuat badan berkeringat.

Bersih dan segar dengan aroma sabun dapat menenangkan perasaan dan bisa membuat tidur jadi lebih nyenyak.

Tentu saja, mandi secara teratur adalah kebiasaan yang sehat, Kids.

Namun jangan salah, terlalu sering mandi juga justru tak baik bagi tubuh kita, lo.

Lalu, apa dampak terlalu sering mandi?

Kulit yang normal lapisan pelindung minyak dan keseimbangan bakteri baik yang bantu melindungi kulit dari kekeringan dan kuman.

Jika kamu terlalu sering membersihkannya apalagi dengan sabun yang keras, lapisan ini akan menghilang dan membuat kulit jadi kering dan iritasi.

Kulit yang kering akan memungkinkan kuman dan alergen masuk sehingga menyebabkan infeksi kulit atau reaksi alergi.

Tak sampai situ saja, tubuh juga membutuhkan dorongan dari kuman termasuk yang hidup di kulit kita.

Jika kamu menggosoknya terlalu cepat, maka tubuh tak memiliki kesempatan untuk memproduksi antibodi yang melindunginya.

Baca Juga: Cukup Dua Kali Sehari, Ini 4 Dampak Buruk Jika Terlalu Sering Mandi

Sabun antibakteri sebenarnya dapat menambah ini dengan membunuh perlindungan bakteri alami terhadap kuman yang lebih menular pada kulit yang lebih sulit diobati.

Dampak terlalu jarang mandi

Tak hanya bau badan yang mengganggu, beberapa masalah pun akan muncul jika terlalu jarang mandi.

Penumpukan minyak dapat mengakibatkan penumpukan bakteri penyebab jerawat.

Hal ini dikarenakan, kotoran dan kulit mati dapat menyumbat pori-pori.

Jadi, terlalu jarang mandi bisa berarti lebih banyak jerawat. Penumpukan minyak juga dapat menyebabkan masalah kulit lainnya, seperti pengelupasan kulit di kepala atau ketombe.

Lantas, sering kita harus mandi?

Sebenarnya tak ada ukuran yang pasti untuk seberapa sering waktu kita mandi, Kids.

Seseorang yang menghabiskan waktu berjam-jam di bawah terik matahari atau melakukan kegiatan lain, kemungkinan akan membutuhkan waktu mandi yang lebih sering.

Jika seseorang memiliki alergi tertentu, kususnya pada kulit berminyak, sebaiknya harus mandi lebih sering.

Baca Juga: Selain Mengatasi Jerawat pada Kulit, Ini Manfaat Mandi dengan Air Serai

Di sisi lain, mungkin lebih baik bagi orang dengan kondisi kulit tertentu untuk mandi seminimal mungkin.

Lama durasi mandi

Semakin banyak waktu yang dihabiskan dalam air, semakin buruk juga efeknya pada rambut dan kulit.

Mandi selama 5 menit dan berkonsentrasi pada bagian tubuh penting, seperti ketiak, selangkangan, dan wajah, cukup bisa dilakukan.

Tak perlu juga keramas setiap hari, cukup dua sampai tiga kali seminggu saja.

Namun, jika rambutmu sangat berminyak, kamu perlu lebih sering lagi keramas.

Hindari mandi di suhu air yang cenderung panas karena akan membuat kulit kering dan memicu gatal.

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.