GridKids.id - Kids, pernahkah kamu merasa mengantuk ketika di luar rumah sedang hujan?
Banyak orang yang merasa suara hujan adalah suara pengantar tidur paling nyaman untuk didengarkan dan bisa membuat tidur jadi lebih nyenyak.
Tahukah kamu bahwa ketika kamu tidur, manusia tetap bisa menerima suara-suara yang ada disekitarnya?
Ternyata suara-suara itu bisa diproses otak pada korteks auditori, dan memiliki perbedaan pada tingkat kepekaan antara satu orang dengan orang lainnya.
Hal ini berkaitan dengan gelombang otak yang diproduksi tiap orang ketika tidur, ada suara yang bisa digolongkan sebagai kategori suara mengganggu dan suara menenangkan.
Otak manusia memproses suara yang didengarnya ketika tidur dan menentukan apakah suara tersebut berasal dari sesuatu yang membahayakan atau bukan.
Beberapa suara teriakan dalan frekuensi tinggi seperti alarm yang nyaring bisa langsung menyadarkan seseorang dari tidurnya.
Tapi, berbeda lagi dengan suara yang lembut dan perlahan seperti suara angin bisa jadi jenis suara yang enggak akan mengganggu tidur yang nyenyak.
Suara bervolume tinggi cenderung lebih sulit diabaikan karena jenis suara ini bisa mengaktifkan sensor bahaya yang mendorong tubuh waspada dan terjaga.
Meski bisa terdengar deras dan kencang, suara hujan termasuk dalam suara alam yang enggak mengancam dan bisa membantu meredam suara lain yang bisa mengusik tidurmu.
Lalu, apa sih yang membuat hujan bisa membuat orang yang mendengarnya merasa mengantuk?
Baca Juga: 4 Tanda Alam Akan Turun Hujan yang Harus Dicermati, Apa Saja? #AkuBacaAkuTahu
Penyebab Munculnya Rasa Kantuk Ketika Hujan
Ketika hujan turun maka akan lebih banyak uap air di udara, hal ini memicu tekanan udara jadi lebih rendah dan memicu menurunnya kandungan oksigen.
Ketika asupan oksigen ke otak berkurang, maka otak akan lebih rileks dan memicu rasa kantuk.
Hujan yang turun deras menyebabkan munculnya awan gelap yang menghalangi matahari sehingga suasana jadi terasa redup.
Ketika momentum ini terjadi kadar melatonin di otak akan meningkat dan memicu seseorang jadi merasa mengantuk.
Suasana yang redup juga memicu produksi protein yang memicu hormon tidur di mata kita.
Makin redup cahaya di sekitarmu maka akan makin banyak protein yang dihasilkan.
Suara hujan deras bisa memasuki otak manusia dan mendorong otak jadi rileks yang menghasilkan gelombang alfa yaitu kondisi yang sangat dekat dengan keadaan otak ketika manusia sudah tidur.
Selain itu, ketika hujan sedang turun biasanya orang akan memiliki ruang gerak yang terbatas di dalam rumah.
Hal ini membuat seseorang jadi kurang beraktivitas dan mudah mengantuk karena kurang bergerak.
Jadi, sekarang kamu sudah tahu kenapa ketika hujan turun banyak orang merasa mudah mengantuk.
Hal ini dijelaskan secara ilmiah dan berkaitan dengan respon otak dan tubuh terhadap perubahan lingkungan sekitarnya selama hujan.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.