GridKids.id - Kids, sebelumnya kamu sudah belajar tentang sejarah peristiwa Rengasdengklok.
Tepat sekali, periwstiwa Rengasdengklok adalah salah satu peristiwa penting sebelum proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Pada peristiwa tersebut, dua tokoh nasionalis Soekarno-Hatta diculik dan diamankan dari pengaruh Jepang.
Sampai akhirnya Jepang resmi menyerah kepada Sekutu dan Soekarno-Hatta bersedia memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.
Kemudian persiapan kemerdekaan dilanjutkan dengan perumusan teks proklamasi.
Nah, kali ini GridKids akan mengajak kalian belajar tentang sejarah perumusan teks proklamasi, ya.
Lantas, bagaimana sejarah perumusan teks proklamasi? Yuk, simak informasinya.
Perumusan Teks Proklamasi
Perumusan teks proklamasi dilakukan di kediaman Laksamana Meada di Jalan Imam Bonjol 1, Jakarta.
Proses perumusan juga disaksikan oleh Miyoshi, Sukarni, Sudiro, dan B.M. Diah.
Di dalam teks proklamsi tertuang harapan bangsa Indonesia untuk menjadi negara merdeka dan bisa menentukan nasibnya sendiri.
Baca Juga: Sejarah Pembentukan PPKI pada Masa Persiapan Kemerdekaan Indonesia
Sempat terjadi perdebatan tentang siapa yang akan menandatangani teks proklamasi tersebut.
Soekarno mengusulkan semua yang hadir dalam perumusan harus ikut menandatangani teks proklamasi.
Namun para pemuda meminta Soekarno dan Mohammad Hatta saja yang menandatangani sebagai wakil bangsa Indonesia.
Akhirnya disepakati bahwa Soekarno-Hatta yang menandatangani teks proklamasi kemerdekaan.
Setelah perumusan selesai, naskah tulisan diberikan kepada Sayuti Melik untuk diketik.
Pembacaan Teks Proklamasi
Sampai pada 17 Agustus 1945, Soekarno membacakan teks proklamasi di hadapan rakyat Indonesia.
Proklamasi dibacakan Soekarno pada 17 Agustus 1945, di Jalan Pegangsaan Timur nomor 56 Jakarta.
Pembacaan juga diikuti dengan pengibaran bendera Merah Putih dan seruan lagu Indonesia Raya.
Mulai saat itulah Indonesia sah menjadi negara yang merdeka.
Baca Juga: Tugas dan Fungsi BPUPKI dalam Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia
Isi Teks Proklamasi
PROKLAMASI
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnya.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05. Atas Nama bangsa Indonesia Soekarno/ Hatta
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia