GridKids.id - Kids, pernahkan kamu mengalami kantuk yang luar biasa di siang hari?
Bahkan rasa kantuk tersebut enggak akan menghilang meski sudah tidur siang.
Nah, kondisi ini termasuk gangguan tidur yang bisa menyerang siapa saja, lo.
Melansir dari kompas.com, hipersomnia merupakan kondisi saat seseorang mengalami rasa kantuk atau tidur secara berlebihan bahkan di siang hari.
Diketahui, penyandang hipersomnia juga mengalami kesulitan untuk tetap terjaga, Kids.
Hipersomnia bisa menyebabkan penyandangnya tidur saat kerja atau berkegiatan bahkan ketika mengemudi.
Yuk, simak informasi di bawah ini mengenai gejala-gejala hipersomnia yang perlu diketahui, ya!
Gejala Hipersomnia yang Perlu Diketahui
Gejala utama hipersomnia ialah rasa kantuk dan lelah sepanjang hari meski telah cukup pada malam hari sebelumnya.
Berikut ini beberapa gejala hipersomnia, antara lain:
1. Tak berselera makan dan sakit kepala
Baca Juga: Mulai dari Insomnia hingga Diabetes, Ini 6 Efek Samping Tidur dengan Lampu Menyala
2. Sulit berpikir dan berbicara cepat
3. Kantuk yang enggak mereda meski sudah tidur siang
4. Sulit berkonsentrasi dan mengingat
5. Mudah marah, gelisah, dan tersinggung
Lantas apa saja penyebab hipersomnia, Kids?
Melansir dari alodokter.com, ada dua penyebab hipersomnia, yaitu:
1. Hipersomnia Primer
Penyebab hipersomnia primer belum diketahui secara pasti, namun kondisi ini diduga diakibatkan adanya perubahan genetik yang membuat produksi histamin dalam otak berkurang.
Nah, meski demikian hipersomnia primer enggak menurun dari orang tua ke anaknya, ya.
Baca Juga: 6 Tips Tidur Siang yang Lebih Efektif dan Berkualitas, Tertarik Mencobanya?
2. Hipersomnia Sekunder
Diketahui penyebab hipersomnia sekunder adanya kondisi atau penyakit tertentu yang membuat seseorang kurang tidur.
Nah, kondisi atau penyakit tersebut di antaranya, efek samping obat sedatif, gangguan tidur, asma, nyeri kronis, dan gangguan kecemasan.
Untuk mencegah hipersomnia, bisa dengan beberapa hal, seperti:
1. Menghindari berkegiatan hingga larut malam.
2. Rutin berolahraga minimal 3 kali dalam seminggu.
3. Tidur dan bangun di jam yang sama.
4. Kurangi minum minuman bersoda, teh, dan cokelat.
5. Membuat suasana kamar senyaman mungkin.
Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja gejala hipersomnia yang perlu diketahui.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.