GridKids.id - Kids, sebelumnya kamu sudah belajar sejarah tentang pengertian politik etis.
Tepat sekali, potitik etis adalah wujud tanggung jawab moral bangsa kolonial Belanda kepada rakyat Indonesia.
Karena gagasan ini, beberapa aspek kehidupan bangsa Indonesia mengalami kemajuan.
Salah satunya ialah akses pendidikan untuk semua kalangan masyarakat.
Dari gagasan tersebut akhirnya lahirlah para tokoh-tokoh terpelajar.
Para tokoh terpelajar ini kemudian memiliki gagasan tentang kemerdekaan Indonesia.
Mulai dari sinilah masa pergerakan nasional dimulai demi mencapai cita-cita kemerdekaan Indonesia.
Nah, kali ini GridKids akan membahas tentang beberapa organisasi yang muncul pada masa pergerakan nasional, ya.
Pembahasan ini juga ada di buku materi IPS kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka.
Organisasi pada Masa Pergerakan Nasional
Dalam kurun waktu 1908 hingga 1945, dikatakan sebagai masa-masa pergerakan nasional.
Baca Juga: Sudah Ada Sejak Ribuan Tahun Lalu, Begini Sejarah Perayaan Halloween
Hal ini ditandai dengan visi bangsa Indonesia yang ingin mencari kemerdekaannya sendiri.
Pada masa tersebut, perlawanan juga dilakukan dengan konsep yang lebih tersrtuktur.
Salah satunya adalah dengan mendirikan organisasi-organisasi yang memiliki cita-cita kemerdekaan.
Berikut ini adalah beberapa organisasi yang muncul pada masa pergerakan nasional:
1. Budi Utomo
Budi Utomo adalah pelopor berdirinya organisasi pergerakan nasional di Indonesia.
Organisasi ini berdiri pada 20 Mei 1908 di Batavia atau Jakarta.
Pencetus berdirinya Budi Utomo adalah Sutomo atas dorongan Dr. Wahidin Sudirohusodo.
Organisasi Budi Utomo bergerak di bidang sosial dan budaya.
2. Sarekat Dagang Islam
Sarekat Dagang Islam pertama kali berdiri pada 1905 di Surakarta.
Baca Juga: Terinspirasi dari Mainan Helikopter, Ini Sejarah Diciptakannya Pesawat Terbang
Organisasi yang didirikan Haji Samanhudi ini bergerak di bidang perdagangan.
Organisasi ini dibentuk untuk melindungi pengusaha lokal di tengah persaingan dengan pedagang asing.
Pada 1912, Sarekat Dagang Islam berganti nama menjadi Sarekat Islam dan diketahui oleh HOS Tjokroaminoto.
3. Indische Partij
Indische Partij berdiri pada 25 Desember 1912 di Bandung oleh tokoh nasional yaitu Tiga Serangkai.
Mereka adalah Dr. E.F.E. Douwes Dekker, RM Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara), dan dr Tjipto Mangoenkoesoemo.
Indische Partij dirikan untuk menumbuhkan jiwa persatuan bangsa Indonesia.
Organisasi ini juga merupakan organisasi politik pertama yang berdiri di Indonesia.
4. Perhimpunan Indonesia
Organisasi ini dibentuk pada 1908 oleh pemerintah Belanda.
Baru pada 1925 namanya diubah menjadi Perhimpunan Indonesia.
Baca Juga: Perbedaan Perjuangan Indonesia Sebelum dan Sesudah 1908, Materi IPS Kelas 8
Pergantian nama itu dilakukan agar menunjukkan identitas diri bangsa Indonesia.
Tokoh penting dalam organisasi ini adalah Mohammad Hatta, Tjipto Mangunkusumo, dan Suwardi Suryaningrat.
Meski didirikan oleh Belanda, organisasi ini mampu berjalan tanpa campur tangan Belanda.
Organisasi ini juga memiliki majalah dengan tajuk Indonesia Merdeka.
Perhimpunan Indonesia memiliki gagasan tentang semangat persatuan dan bergema dalam Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.
Kegiatan tersebut dikenal sebagai Kongres Pemuda yang diketuai M. Tabrani
5. Indische Sociaal Democratische Vereeniging (ISDV)
Organisasi ini menganut paham Marxisme dan mengubah namanya pada Desember 1920 menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI).
PKI diketuai oleh Semaun. Pada tanggal 13 November 1926.
Organisasi ini sempat melancarkan pemberontakan di Jawa dan Sumatera yang kemudian dikalahkan oleh kolonial Belanda.
6. Partai Nasional Indonesia
Baca Juga: Faktor Pendorong Munculnya Pergerakan Nasional, Materi IPS Kelas 8
Partai Nasional Indonesia berdiri pada 1927 dan dipimpin oleh Ir. Soekarno.
Organisasi politik ini memiliki cita-cita tentang kemerdekaan Indonesia.
Program perjuangan PNI meliputi bidang politik, ekonomi, dan sosial.
-----