Alasan Pembangunan Piramida Dihentikan
Piramida yang dimanfaatkan sebagai tempat Raja-Raja Mesir dikebumikan juga diyakini jadi tempat disimpannya berbagai harta dan peninggalan para tokoh-tokoh besar.
Inilah yang membuat banyak penjarah yang mengincar kuburan kuno ini untuk mengambil berbagai peninggalan berharga di dalamnya.
Dilansir dari nationalgeographic.grid.id, sebenarnya enggak ada teori jelas yang menjelaskan kenapa pembangunan piramida mulai dihentikan.
Alasan yang paling kuat mungkin terkait keamanan setelah mulai marak aksi penjarahan, banyak pemakaman kerajaan ditempatkan di lembah yang lokasinya jauh atau disembunyikan untuk alasan keamanan.
Sebelum bangunan piramida benar-benar dihentikan, pihak kerajaan sudah mulai berhenti menempatkan ruang pemakaman raja di bagian bawah piramida.
Piramida raja terakhir adalah milik Raja Ahmosel di Abydos yang ruang pemakamannya sejauh kurang lebih 0,5 kilometer di bagian belakang piramida, berada lebih dalam gurun.
Pembangunan makam Raja pada era-era sebelum akhirnya pembangunan piramida dihentikan di Mesir disebut tanpa disaksikan atau diketahui siapapun.
Piramida memegang tempat penting bagi kepercayaan masyarakat dan para Raja (Firaun) yang memimpin Mesir kala itu.
Bentuk piramida menjadi simbol kenaikan dan transformasi dari alam dunia ke alam baka, namun seiring perkembangan ibu kota Mesir menuju kerajaan Baru memengaruhi intensitas pembangunan piramida.
Kondisi wilayah di ibu kota kuno dianggap enggak lagi memadai untuk dijadikan lokasi pembangunan bangunan piramida baru, daerahnya mulai terbatas dan terdapat banyak gumpalan atau gundukan.
Faktor lain yang dianggap memengaruhi berhentinya pembangunan piramida di Mesir adalah perubahan agama yang berkembang di kawasan itu yang menekankan jasad dikebumikan di bawah tanah.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.