GridKids.id - Kids, ada bermacam-macam pasar berdasarkan waktu bertemunya penjual dan pembeli.
Kali ini kita akan membahas perbedaan antara pasar konkret dan pasar abstrak 'daring' serta contohnya.
Dalam buku IPS kelas X kurikulum merdeka, terdapat pertanyaan tentang 'perbedaan antara pasar konkret dan pasar abstrak 'daring'.
Sebelum menjawab pertanyaan di atas, cari tahu dahulu pengertian keduanya, yuk.
Pasar merupakan tempat transaksi antara penjual dan pembeli untuk memenuhi kebutuhan sebagai demand dan suplai.
Saat ini bentuk pasar sudah semakin berkembang seiring perkembangan zaman.
Pasar di era modern ada juga yang berupa jual beli online dan dapat diakses melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Pengertian Pasar Konkret
Pasar konkret merupakan tempat di mana penjual dan pembeli bertemu secara langsung.
Pembeli juga dapat melihat secara langsung barang atau jasa yang dijual.
Contoh pasar konkret adalah pasar swalayan, pasar tradisional, toko, dan mal.
Baca Juga: Mengenal Penyebab Terjadinya Harga Pasar, Materi IPS Kelas 7 SMP
Pengertian Pasar Abstrak
Pasar abstrak adalah pasar di mana penjual dan pembeli enggak bertemu secara langsung.
Sehingga para pembeli enggak dapat melihat langsung barang yang akan di belinya.
Namun, para pemebeli dapat melihat barang yang akan di beli melalui foto atau video saja.
Di zaman modern ini ada banyak sekali aplikasi yang menjual barang melalui online.
Contoh pasar abstrak adalah online shop atau aplikasi e-commerce.
Perbedaan Pasar Konkret dan Pasar Abstrak
Cara Pembayarannya
1. Pasar konkret: pemabayarannya secara langsung tanpa perantara, contohnya secara tunai atau transfer antar bank.
Pasar abstrak: menggunakan perantara untuk transaksi pembayarannya, pembayarannya enggak secara langsung.
Baca Juga: Definisi, Ciri-Ciri dan Contoh Pasar Oligopoli: Pasar yang Sangat Kompetitif
Perbedaan Waktu
2. Pasar konkret: waktu transaksi yang cepat dan efisien, contohnya kita membeli buah di pasar. Lalu melakukan proses tawar menawar dan langsung membayarnya.
Pasar abstrak: waktu transaksi yang lebih lama dibandingkan pasar konkret, karena perlu melihat stok barang dan membutuhkan beberapa hari untuk mendapatkan barang tersebut.
Berdasarkan Barangnya
3. Pasar konkret: barang yang dijual benar-benar ada dan kita dapat melihatnya langsung, sehingga minim untuk ditipu.
Pasar abstrak: berdasarkan rasa percaya antar penjual dan pembeli, rawan untuk tertipu.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.