Find Us On Social Media :

Ciri-Ciri Rumah Adat Papua Honai, Dibuat dari Bahan Ramah Lingkungan

Ciri-ciri rumah honai yang merupakan rumah adat Papua, simak penjelasannya.

GridKids.id - Dalam artikel ini GridKids akan mengulas mengenai ciri khas rumah adat Papua.

Rumah adat Papua yang dikenal banyak masyarakat adalah Honai, yang banyak ditemukan di kawasan lembah Baliem, Jayawijaya.

Secara umum rumah adat Papua tersebut ditinggali sejumlah suku seperti Suku Dani, Yali dan Lani.

Rumah adat Papua Honai sendiri banyak ditemukan pada daerah pegunungan dengan ketinggian sekitar 1.600 – 1.700 meter di atas permukaan air laut.

Nama honai sendiri diambil dari kata hun yang artinya laki-laki dewasa dan ai yang berarti rumah.

Sedangkan masyarakat suku Yali menyebut rumah adat Papua dengan istilah Homea.

Secara umum, rumah adat Papua ini berbentuk bulat dengan diameter 4-6 meter.

Rumah adat Papua ini memiliki 4 tiang utama atau heseke sebagai penopang.

Tiang penyangga tersebut memiliki ketinggian 5-7 meter.

Selain itu, rumah adat Papua ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu lantai dasar (agarawa) dan lantai atas/loteng (henaepu).

Berbahan alam

Baca Juga: 4 Rumah Adat yang Berasal dari Jawa Barat, Lengkap dengan Ciri Khasnya

Rumah adat Papua sendiri dibuat dari bahan yang ditemukan di alam.

Lantai rumah adat ini terbuat dari tanah, dinding berbahan anyaman dan atap jerami, Kids.

Seluruh bahan tersebut sangat ramah lingkungan dan mudah ditemukan di Papua.

Meski berbahan sederhana, Honai mampu menghadang dingin di pegunungan.

Bentuk rumah adat Papua yang satu ini menutup hingga bawah dan memiliki fungsi yang penting.

Fungsi tersebut ialah sebagai perlindungan seluruh permukaan dinding agar tak basah terkena air hujan.

Berbeda dengan rumah modern, Honai tak menggunakan jendela untuk ventilasi.

Hal tersebut dikarenakan suhu udara di kawasan pegunungan Papua bisa mencapai 10-15 derajat sehingga tak diperlukan jendela.

Tak hanya itu, Honai hanya memiliki satu pintu akses masuk dan  keluar serta hanya ada ventilasi kecil.

Hal tersebut diterapkan karena mengantisipasi bintang buas.

Tak hanya tempat tinggal, rumah adat Papua ini digunakan untuk menyimpan peralatan perang dan berburu.

Baca Juga: 5 Jenis Rumah Adat Sumatera Barat dan Bentuknya

Tak hanya itu, rumah ada Papua Honai ditempati oleh laki-laki saja guna melatih anak laki-lakinya agar kuat ketika dewasa, Kids.

Sedangkan masyarakat perempuan tinggal di rumah Ebei.

Nah itu, tadi ciri-ciri rumah adat Papua Honai yang terbuat dari jerami.

 

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.