Find Us On Social Media :

Apa Itu Demokrasi Terpimpin? Ini Pengertian dan Ciri-cirinya

Demokrasi terpimpin adalah salah satu sistem pemerintahan yang pernah ada di Indonesia.

GridKids.id - Demokrasi terpimpin adalah salah satu sistem pemerintahan yang ada di Indonesia.

Nah, kali ini kita akan membahas tentang pengertian dan ciri-ciri demokrasi terpimpin.

Prinsip demokrasi terpimpin menjadi hal yang erat kaitannya dengan kehidupan berbangsa.

Demokrasi Pancasila adalah penggabungan dari prinsip demokrasi dan prinsip Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

Dari tahun 1959 hingga tahun 1965, demokrasi terpimpin dijalankan oleh negara Indonesia.

Lalu, apa itu demokrasi terpimpin?

Sistem demokrasi terpimpin merupakan suatu sistem pemerintahan yang dipimpin oleh seorang presiden secara mutlak dan otoriter.

Demokrasi terpimpin ini dimulai dari Dekrit Presiden 5 Juli 1959 yang diajukan dan diketuai PNI Suwirjo dan Letjen A. H Nasution (KDAD), yaitu:

- Tak berlakunya UUDS 1950 dan berlaku kembali UUD 1945.

- Pembentukan MPRS dan DPAS.

- Pembentukan badan Konstituante.

Baca Juga: Mengenal Konsep Pemerintahan Demokrasi, Bermula Sejak Masa Yunani Kuno

Ciri-ciri Demokrasi Terpimpin

Berikut adalah ciri-ciri terpimpin, yaitu:

1. Memudarnya sistem partai

Keberadaan partai-partai politik ini gak bertujuan untuk mempersiapkan diri untuk mengisi jabatan pemerintahan.

Tetapi, untuk menjadi elemen penopang dalam proses pemerintahan lembaga kepresidenan.

Hal yang dimaksudkan adalah untuk menjadi elemen penopang adalah Angkatan Darat dan partai komunis (PKI).

2. Terbentuknya DPR-GR

Terbentuknya Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong (DPR-GR) ini peranan lembaga legislatif menjadi lemah.

DPR-GR ini merupakan instrumen politik lembaga kepresidenan dan proses perektrutan politik lembaga yang ditentukan oleh Presiden.

3. Hak Dasar Manusia jadi melemah

Baca Juga: 5 Perbedaan antara Negara Demokrasi dan Otoriter, Apa Saja?

Presiden dapat dengan mudah menyingkirkan semua lawan politik yang tak sesuai dengan kebijaksanaannya atau keberanian untuk menentangnya.

Tahanan politik presiden biasanya berasal dari kalangan Islam dan juga Sosialis.

4. Anti kebebasan pers

Ketika masa demokrasi terpimpin menjadi masa puncak dan semangat anti kebebasan pers.

Surat kabar dan majalah akan diberantas oleh pemerintah, seperti Harian Abadi dari Partai Masyumi dan Haarian Pedoman dari partai PSI.

5. Sentralisasi kekuasaan

Sentralisasi kekuasaan yang sangat dominan dalam hubungan antara pemerintah pusat dan daerah.

Daerah yang memiliki otonomi yang terbatas sehingga tak bisa melakukan kegiatannya sendiri.

Nah, itu dia pembahasan tentang demokrasi terpimpin dan ciri-cirinya.

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.