Find Us On Social Media :

Mengapa Area Segitiga Bermuda Dianggap Berbahaya? #AkuBacaAkuTahu

Area Segitiga Bermuda atau Triangle Bermuda sering dibahas dalam buku, film, dan dokumenter.

Segitiga Bermuda terbentuk di antara Kepulauan Bermuda, Miami-Florida, dan San Juan-Puerto Rico.

Selama bertahun-tahun, tak sedikit orang yang mengaitkan penyebab kejadian hilangnya pesawat di Segitiga Bermuda karena adanya unsur ekstraterestrial atau supranatural.

Tahukah kamu? Penyebab insiden hilangnya pesawat di Segitiga Bermuda ternyata disebabkan oleh killer clouds.

Para ilmuwan mempercayai bahwa killer clouds (awan-awan pembunuh) telah menenggelamkan dan menghacurkan banyak pewasat dan kapal di area tersebut.

Berbentuk heksagonal, killer clouds bisa berkumpul dan membentuk segitiga besar, Kids.

Killer clouds memiliki kekuatan yang mengerikan, lo. Hal ini dikarenakan killer clouds bisa menyebabkan angin kencang yang berkecepatan 273,6 km/jam.

Biasanya awan tersebar secara acak dan enggak beraturan.

Namun, menurut meteorologis spesialisasi satelit bernama Dr. Steve Millerdari Colorado State University, killer clouds membentuk sebuah garis yang benar-benar lurus.

Kecepatan angin di area Segitiga Bermuda serupa dengan badai Katrina yang mampu membuat ombak setinggi 14 meter.

Selain adanya killer clouds di Segitiga Bermuda, area ini dianggap berbahaya karena memiliki cincin arus teluk.

Baca Juga: Misteri Segitiga Bermuda, Mengapa Berbahaya bagi Pesawat dan Kapal Laut yang Melintas?