Find Us On Social Media :

Jangan Dilakukan Lagi, Ternyata Ini 4 Bahaya Menahan Kencing

(Ilustrasi) jangan diabaikan, ini bahaya menahan kencing untuk kesehatan, simak penjelasannya.

GridKids.id - Apa bahayanya menahan kencing untuk kesehatan tubuh, ya?

Beberapa orang harus terpaksa menahan kencing saat berada yang enggak memungkinkan, Kids. 

Biasanya beberapa orang menahan kencing saat berada dalam perjalanan atau jauh dari kamar mandi.

Sehingga kita harus menahan kencing hingga menemukan toilet.

Padahal menahan kencing bisa menimbulkan masalah serius untuk tubuh.

Salah satu masalah yang akan muncul ketika menahan kencing ialah memicu nyeri.

Namun, dampak menahan kencing bukan hanya itu saja yang perlu diperhatikan, Kids. 

Umumnya tak sedikit orang tak memahami bahkan mengabaikan dampak menahan kencing.

Nah, untuk kali ini GridKids akan membahas apa bahaya menahan kencing yang perlu diwaspadai.

Lantas, apa saja bahaya menahan kencing?

Yuk, kita cari tahu.

Baca Juga: 7 Tanda-Tanda Awal Diabetes, Salah Satunya Sering Buang Air Kecil

1. Menyebabkan Nyeri

Orang yang secara teratur mengabaikan keinginan untuk buang air kecil mungkin akan merasakan sakit di kandung kemih atau ginjal.

Ketika seseorang akhirnya mencapai kamar mandi, buang air kecil juga bisa menyakitkan.

Otot-otot juga mungkin tetap mengepal sebagian setelah urine dikeluarkan, yang dapat menyebabkan kram panggul.

2. Infeksi Saluran Kemih

Dalam beberapa kasus, menahan kencing terlalu lama maupun terlalu sering dapat menyebabkan bakteri berkembang biak, Kids. 

Kondisi ini dapat menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK).

Enggak ada penelitian yang menunjukkan bahwa menahan buang air kecil menyebabkan ISK, tetapi banyak dokter menyarankan untuk menghindarinya, terutama jika seseorang memiliki riwayat ISK.

Orang yang enggak minum cukup cairan lebih mungkin mengembangkan ISK karena kandung kemih enggak memberi tahu tubuh untuk cukup sering kencing.

Hal itu dapat menyebabkan bakteri menyebar melalui saluran kemih, yang menyebabkan infeksi dengan gejala antara lain perasaan terbakar atau menyengat saat buang air kecil.

Parahnya lagi nyeri di panggul atau perut bagian bawah, dorongan konstan untuk mengosongkan kandung kemih, serta urine yang kuat atau berbau busuk, keruh dan enggak berwarna, tampak berwarna gelap secara konsisten, hingga berdarah.

Baca Juga: Mudah Ditemukan di Indonesia, Ketahui Manfaat Tanaman Kumis Kucing untuk Atasi Infeksi Saluran Kencing

3. Memicu Batu Ginjal

Menahan kencing dapat menyebabkan terbentuknya batu ginjal pada orang dengan riwayat kondisi tersebut atau orang yang memiliki kandungan mineral tinggi dalam urine mereka, Kids. 

Kencing sering kali mengandung mineral seperti asam urat dan kalsium oksalat.

Hal itu yang menyebabkan batu ginjal.. 

4. Memicu Retensi Urine

Kebiasaan menahan kencing juga dapat menyebabkan retensi urine, kondisi ketika kandung kemih tak dapat mengosongkan diri sepenuhnya karena tersumbatnya aliran urine yang bebas melalui kandung kemih dan uretra.

Kandung kemih adalah bagian dari sistem kemih yang terhubung melalui ureter ke ginjal.

Dalam kasus yang jarang terjadi, urine dapat kembali ke ginjal dan menyebabkan infeksi atau kerusakan ginjal, Kids. 

Kondisi medis yang sudah ada sebelumnya, seperti pembesaran prostat atau kandung kemih neurogenik akibat kerusakan saraf, dapat menyebabkan retensi urine yang enggak disengaja.

Penyumbatan pada saluran kemih atau otot kandung kemih yang melemah dapat mencegah kandung kemih untuk sepenuhnya kosong.

(Penulis: Salsabila Putri Pertiwi

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.